SOLOPOS.COM - Ratusan warga bersama petugas dari Sragen bergotong-royong membangun jembatan darurat untuk kali ketiga di wilayah Desa Gilirejo Baru, Miri, Sragen, Minggu (8/3/2020). (Istimewa/Dinas PUPR Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Infrastruktur Sragen berupa jembatan darurat yang menjadi akses utama Dukuh Sumberejo dan Dukuh Gondanglegi, Desa Gilirejo Baru, Miri, rusak lagi akibat diterjang arus deras, Sabtu (7/3/2020).

Ini merupakan kali kedua jembatan darurat dari batang pohon kelapa atau glugu itu putus.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ratusan warga dan perangkat desa bersama sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen, dan TNI/Polri ikut bekerja bakti membangun kembali infrastruktur Sragen yang rusak tersebut, Minggu (8/3/2020).

DPUPR Sragen merencanakan jembatan utama sepanjang 12 meter dan lebar 6 meter tersebut akan dibangun pada 2020 ini. Proyek tersebut masih persiapan lelang di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) klaten.

Ekspedisi Mudik 2024

Status Facebook Gadis Pembunuh Sawah Besar: Ceritakan Jasad Korban di Lemari

Kaur Perencanaan Desa Gilirejo Baru, Sragen, Tarmuji, saat dihubungi Solopos.com, Minggu, menyampaikan hujan deras selama dua jam di Gilirejo Baru mengakibatkan infrastruktur darurat itu putus untuk kali kedua.

Arus sungai sangat deras sehingga menghantam jembatan darurat tersebut pada Sabtu (7/3/2020) pukul 16.00 WIB. Dia mengatakan pada 2019 lalu jembatan darurat itu juga pernah putus.

Warga lalu berswadaya membangun jembatan darurat menggunakan bambu. “Jembatan darurat bambu itu putus lagi. Kemudian warga memperkuat bangunan jembatan dengan menggunakan glugu. Ternyata jembatan itu putus lagi. Sekarang warga dari delapan RT sebanyak 250 orang dibantu tim dari Sragen membangun ulang jembatan darurat tersebut,” ujar Tarmuji.

Taman Wonderia Semarang Kata Gadis Indigo Tak Pernah Sepi

Kepala Desa Gilirejo Baru, Hartono, menambahkan ada rombongan jagong sebanyak 120 orang dari Solo yang sempat tertahan di dukuh sebelah jembatan karena jembatan putus. Dia menjelaskan tidak ada jalan alternatif lain selain lewat infrastruktur yang rusak di Sragen tersebut.

“Saya sebagai Kepala Desa sampai menangis gara-gara jembatan yang putus dan jalan rusak parah karena terlalu tegang memikirkan jalan rusak dan jembatan putus itu,” ujar Hartono.

Jembatan Utama Girirejo Baru Sragen Akan Dibangun 1,5 Bulan Lagi

Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Sugeng Priyono, menyampaikan tim BPBD dan sukarelawan kemanusiaan lainnya ikut kerja bakti di Gilirejo Baru. Sugeng memerintahkan timnya bekerja bakti setelah mendapat laporan dari Camat Miri.

“Infonya diterjang banjir. Jembatan itu tahun ini dibangun DPUPR,” katanya.

Digigit Kutu Kucing, Tangan Bayi di Sragen Membengkak Sebesar Lengan

Kabid Bina Marga DPUPR Sragen, Albert Pramono Soesanto, mengaku sudah menerima laporan jembatan putus di Gilirejo Baru itu dan sudah mengirimkan tim untuk mengecek ke lokasi.

Dia menjelaskan perencanaan pembangunan Jembatan Gilirejo Baru itu sudah masuk proses lelang dengan pagu anggaran senilai Rp980 juta dari APBD 2020.

“Dari laporan petugas di lapangan, warga bersama DPUPR, TNI, BPBD, bergotong-royong membangun jembatan darurat itu supaya mulai Senin bisa digunakan untuk akses anak-anak sekolah. Jembatan masih dibangun di tempat yang lama. Jembatan darurat bisa dibongkar bila pekerjaan jembatan permanen siap,” ujarnya.

Penemuan Mayat Sragen: Pencari Bekicot Ditemukan Meninggal Tergeletak di Jalan Kampung

Albert menyampaikan pekerjaan fisik jembatan permanen akan dimulai 1,5 bulan lagi. Panjang jembatan direncanakan 12 meter dan lebar 6 meter.

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Aris Wahyudi, menyampaikan lelang proyek jembatan Gilirejo Baru akan dimulai pada pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya