SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan Skybridge di Jl. Dr. Setiabudi, Gilingan, Solo, Rabu (9/11/2016). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, jembatan penghubung (sky bridge) Terminal Tirtonadi-Stasiun Solo Balapan dilengkapi akses untuk kereta bandara.

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta mengintegrasikan gate atau pintu keberangkatan kereta bandara di sky bridge (jembatan penghubung) Terminal Tirtonadi-Stasiun Solo Balapan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jembatan ini nantinya bisa mengintegrasikan Stasiun Solo Balapan, Terminal Tirtonadi, Bandara Adi Soemarmo, dan Bandara Adisutjipto Jogja. Kepala Stasiun Solo Balapan, Nuruddin, menyampaikan meski kereta bandara belum dioperasikan, jalurnya sudah disediakan. Kereta bandara menurut rencana dioperasikan di jalur lima, enam, dan tujuh.

Namun, pada awal pengoperasian akan dijalankan di jalur enam dan tujuh. Ada empat train set (rangkaian kereta) yang telah dipesan ke PT Inka tapi hanya tiga yang akan dioperasikan sedangkan satu train set untuk cadangan. Satu train set terdiri atas empat kereta dengan kapasitas 172 kursi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Perkiraan waktu tempuh dari Bandara Adi Soemarmo ke Bandara New Yogyakarta International Airport [NYIA] sekitar 90 menit. Ada lima lokasi pemberhentian kereta bandara yakni di stasiun Bandara Adi Seomarmo, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Maguwo, Stasiun Tugu Jogja, dan stasiun Bandara NYIA,” ungkap Nuruddin kepada wartawan saat melakukan kunjungan di sky bridge, Senin (5/6/2017).

Dia mengungkapkan head way atau jeda antarwaktu perjalanan kereta bandara ini sekitar 60 menit dengan jadwal perjalanan disesuaikan dengan jadwal pesawat di dua bandara. Oleh karena itu, dengan kereta bandara ini diharapkan moda transportasi di Solo-Jogja bisa terhubung sehingga memudahkan masyarakat untuk berpindah.

Selain itu, maping daerah terdampak juga telah dilakukan. Menurut dia, sekitar 250 bangunan di kelurahan Gilingan, Nusukan, dan Kadipiro terdampak pembangunan. PT KAI telah melakukan dialog dan segera menertibkan bangunan tersebut karena bangunan itu berada di sekitar jalur existing 3,5 km dan ada di tanah milik KAI.

Stasiun Solo Baru juga akan dibangun di dekat palang Joglo untuk mengatur persinyalan mengingat masih satu jalur. “Tarif belum ditentukan, belum tahu juga apakah nanti PSO [public service obligation] atau enggak. Hal ini juga harus dirapatkan oleh empat BUMN sebagai konsorsium, yakni PT KAI, PT Angkasa Pura I, PT PP, dan Adhi Karya,” kata dia.

Dia mengungkapkan sky bridge nanti dilengkapi air conditioner (AC) dan kamera CCTV. Menurut dia, sky bridge yang dibangun PT KAI merupakan zona I sehingga bagi yang lewat harus memiliki tiket kereta api (KA).

Oleh karena itu, di loket terpadu di Terminal Tirtonadi juga ada petugas yang melayani penjualan tiket tapi hanya go show atau langsung berangkat minimal 30 menit sebelumnya. Selain itu, disediakan juga mesin cetak tiket di terminal maupun di dekat boarding pass sky bridge.

“Pada 1-14 Juni masih uji coba dengan jam operasional hanya pukul 09.00 WIB-16.00 WIB. Mulai 15 Juni yang bersamaan dengan masa angkutan Lebaran, sky bridge akan dibuka 24 jam,” imbuhnya.

Dia mengatakan empat hari pertama uji coba sky bridge ini belum banyak dimanfaatkan masyarakat. Tercatat hari pertama hanya satu orang, hari ketiga dua orang, dan hari keempat sebanyak empat orang.

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Eko Agus Susanto, mengatakan bagi masyarakat yang ingin melihat atau bahkan sekadar selfie di sky bridge dipersilakan tapi tidak bisa memasuki sky bridge di lahan PT KAI. Hal ini sekaligus sosialisasi jembatan layang tersebut sudah bisa digunakan sehingga diharapkan semakin banyak yang memanfaatkan.

“Lewat sky bridge capai karena jalannya panjang. Namun ini lebih dekat jika dibandingkan harus jalan lewat jalan umum. Apalagi lewat sky bridge ini tidak panas dan bisa lebih irit ongkos,” ujar Puji Kristiani, warga asal Purworejo, yang ingin kuliah di Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya