SOLOPOS.COM - Suasana Jl.Slamet Riyadi Solo (ilustrasi/ JIBI/Solopos/dok)

Infrastruktur Solo, pemkot akan membangun sudetan saluran drainase.

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan lampu hijau terkait rencana Pemkot Solo membangun sudetan saluran drainase Jl. Supomo ke city walk Jl. Slamet Riyadi, tepatnya di pertigaan Plaza Sriwedari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Izin PT KAI diperlukan lantaran pembangunan sudetan bakal menerobos jalur kereta api. Selain itu proyek pembangunan sudetan juga akan menutup Jl. Slamet Riyadi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Solo Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan aparat kepolisian ihwal rencana pembangunan sudetan tersebut.

“Kita kan sudah mendapatkan izin dari PT KAI. Jadi tinggal koordinasi dengan Dishub dan Satlantas saja,” kata Sita ketika berbincang dengan wartawan, Minggu (13/8/2017).

Ada tiga skema yang disiapkan Pemkot selama pelaksanaan pembangunan sudetan Jl. Supomo ke city walk Jl. Slamet Riyadi. Tiga skema itu di antaranya penutupan total Jl. Slamet Riyadi, penutupan setengah jalan, serta penyiapan jalur khusus di kanan kiri selama pembangunan.

Di antara ketiga skema ini, Sita menilai penutupan total Jalan Slamet Riyadi dinilai paling ideal dari sisi waktu pengerjaan. “Tapi kita kan tidak mungkin untuk menutup jalan itu secara total. Karena kita tahu, Jl. Slamet Riyadi adalah jalan utama Kota Solo,” katanya.

Menurut Sita, teknis pelaksanaan pembangunan masih akan dibahas lebih lanjut dengan pihak Dishub dan Satlantas.

Sita mengatakan proyek sudetan merupakan rangkaian pelaksanaan pembangunan dan penataan drainase city walk Jl. Slamet Riyadi ruas perempatan Ngapeman hingga Plaza Sriwedari. Proyek city walk tersebut kini mulai dikerjakan. “Kalau sudetan baru dikerjakan September nanti,” katanya.

Sita menjelaskan pembangunan sudetan drainase Jl. Supomo ke city walk sebagai upaya Pemkot mengatasi persoalan banjir di kawasan tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase DPU dan PR Solo, Arif Nurhadi mengatakan teknisnya, sudetan drainase Jl. Supomo akan dibuat ke city walk Jl. Slamet Riyadi hingga perempatan Ngapeman.

Otomatis akan membongkar Jalan Slamet Riyadi maupun menerobos rel kereta api. Pemkot akan membangun saluran drainase baru berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman 1,5 meter.

“Panjang pengerjaan sekitar 500 meter. Kami rencanakan pembangunan sudetan ini memakan waktu empat bulan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya