SOLOPOS.COM - Warga melintas di bawah overpass Jalan tol Solo-Kertonsono (soker) di Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (28/6/2013). Pembangunan overpass akan segera dilanjutkan, warga khawatir overpass tersebut akan menyulitkan pengguna bronjong dan sepeda.

Infrastruktur Solo, overpass Manahan yang didanai APBD akan dibangun tahun depan.

Solopos.com, SOLO — Jembatan layang atau overpass Manahan akan dibangun tahun depan. Anggaran untuk proyek itu disiapkan dalam APBD 2017 senilai Rp31 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Overpass di atas perlintasan rel kereta api (KA) itu diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut. Ketua Komisi III Honda Hendarto mengatakan proyek fisik overpass Manahan sepenuhnya didanai APBD Kota Solo.

Ia menjelaskan perencanaan pembangunan jembatan layang tersebut sudah dikaji sejak Menteri Perhubungan masih dijabat Ignasius Jonan. “Pemkot disumbangi detail engineering design [DED] oleh pemerintah pusat. Jadi tinggal mengerjakan,” ujar dia saat ditemui wartawan, Jumat (11/11/2016).

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo itu menilai keberadaan overpass mendesak demi kelancaran lalu lintas masyarakat. Overpass diyakini mampu mengurai kemacetan.

“Apalagi itu ada di perlintasan KA. Overpass akan menghindarkan pengguna jalan untuk bertemu langsung dengan KA. Itu kan lumayan akan mengurai kemacetan yang saat ini sering terjadi,” tutur politikus PDIP itu.

Saat ditanya tentang pengalihan arus saat proyek overpass dikerjakan, Honda mengaku belum tahu. Kebijakan itu dia serahkan sepenuhnya kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.

Wakil Ketua DPRD Solo, Umar Hasyim, mengingatkan Pemkot Solo agar memilih kontraktor yang bonafide. Alasannya, konstruksi overpass adalah sebuah proyek besar yang tak bisa dikerjakan asal-asalan.

“Berhubung DPRD dan Pemkot sudah menyetujui sistem pembayaran tanpa uang muka (full financiering) untuk proyek konstruksi pemerintah, jangan memilih kontraktor yang tidak berani modal di awal,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat.

Di sisi lain, sistem yang sudah disepakati tersebut tidak mematikan kontraktor kecil. Kontraktor skala kecil tetap harus diberi kesempatan sesuai kapasitas kerja mereka.

“Saya berharap overpass Manahan bisa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Saya tak ingin proyek itu merugikan warga sekitar perlintasan KA,” terang politikus PAN tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya