SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Infrastruktur Solo, Dinas PUPR memastikan pelebaran Jl. R.M. Said tidak akan menggusur bangunan usaha.

Solopos.com, SOLO — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Solo memastikan pelebaran Jl. R.M. Said untuk menampung pengalihan arus lalu lintas selama jalan layang (flyover) Manahan dibangun tidak sampai menggusur bangunan warga maupun usaha.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Solo, Joko Supriyanto, mengatakan rencananya Jl. R.M. Said dilebarkan dengan memperkeras bagian bahu jalan yang masih berupa tanah. Dia menyebut perkerasan bahu jalan bakal dikerjakan di seputaran perlintasan sebidang Pasar Nongko.

Ekspedisi Mudik 2024

Joko menyebut proyek tersebut bakal dilakukan setelah ada kepastian pelaksanaan lelang pembangunan flyover Manahan. “Kami ubah bahu jalan yang tanah asli, kemudian diperkeras. Bukan pelebaran secara frontal. Kalau semua bagian jalan dilebarkan, harus menggarap drainase juga. Karena enggak mungkin kalau keseluruhan dikerjakan. Bisa-bisa pekerjaan jalan belum rampung saat flyover sudah masuk lelang. Jadi macet kalau seperti itu,” kata Joko saat dimintai informasi Solopos.com soal kelanjutan rencana pelebaran persimpangan sebidang Pasar Nongko, Selasa (20/6/2017). (Baca juga: Soal Pelebaran dan SSA Jl. R.M. Said, Ini Kata DPRD)

Joko menceritakan tim dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pada Senin (19/6/2017), telah meninjau persimpangan sebidang Pasar Nongko setelah mengecek bakal lokasi pembangunan flyover Manahan di perlintasan sebidang Manahan. Dia menjelaskan maksud tim Ditjen Perkeretaapian meninjau persimpangan sebidang Pasar Nongko sebagai bentuk tanggapan atas usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo agar pergeseran palang pintu seiring rencana pembangunan flyover Manahan.

“Persimpangan sebidang Pasar Nongko kemarin ditinjau tim Ditjen Perkeretaapian. Kami kan juga meminta izin ke Kemenhub agar palang pintu di simpang sebidang Pasar Nongko digeser. Kemarin belum diberi jawaban. Nanti pasti ada jawaban resmi. Intinya Pemkot siap memperbaiki perlintasan sebidang Pasar Nongko karena jadi satu-satunya pilihan untuk pengalihan arus saat pembangunan flyover Manahan,” jelas Joko.

Joko menuturkan Dinas PUPR mengusulkan dudukan pintu palang kereta api digeser atau dimundurkan supaya perlintasan sebidang Pasar Nongko bisa lebih lebar. Terpisah, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, memastikan Dishub bakal menyosialisasikan perubahan rekayasa lalu lintas di seputaran Kelurahan Mangkubumen sebagai dampak proyek flyover Manahan.

Sosialisasi menyasar para pengguna jalan, warga, hingga pelaku usaha yang beraktivitas di lokasi terdampak. Selain di Jl. R.M. Said, SSA rencananya diberlakukan di Jl. Hasanuddin ruas Hotel Agas sampai perlintasan sebidang Pasar Nongko. Jalan tersebut akan diterapkan satu arah dari barat ke timur.

Ari menambahkan SSA yang sudah diberlakukan di ruas Jl. R.M. Said dari bundaran Kelurahan Mangkubumen hingga perlintasan Pasar Nongko serta Jl. Hasanuddin dari perlintasan Pasar Nongko ke Hotel Loji nantinya diberlakukan 24 jam. Selama ini SSA tersebut hanya diberlakukan pukul 06.00 WIB-18.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya