INFRASTRUKTUR SOLO : Bekas Galian di Jl. Ir. Juanda Mulai Diperbaiki

Infrastruktur Solo, bekas galian yang membahayakan di Jl. Ir. Juanda mulai diperbaiki.

Solopos.com, SOLO — Pelaksana proyek yang mengerjakan penggalian saluran limbah cair di Jl. Ir. Juanda, Kelurahan Purwodiningratan, PT Suburnaya Surabaya, mulai memperbaiki bekas galian di jalan tersebut, Rabu (15/3/2017).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka akan mengembalikan kondisi jalan yang sudah mereka keruk ke kondisi semula secara bertahap. Pelaksana proyek PT Saburnaya Surabaya, Teguh Prakoso, mengatakan para pekerja mulai mengaspal bekas galian di Jl. Ir. Juanda, Rabu.

Rencananya, pengaspalan tahap I itu akan dilakukan sepanjang 400 meter-500 meter. “Kami juga mengembalikan kondisi jalan yang bukan aspal. Tiap hari akan kami kerjakan. Jadi memang bertahap,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di Kantor Kelurahan Purwodiningratan, Rabu siang. (Baca juga: Makan Korban Jiwa, Warga Minta Bekas Galian di Jl. Ir. Juanda Dibenahi)

Pelaksana proyek lainnya, Kris Windarta, mengatakan juga sudah mengembalikan kondisi jalan di Jl. Arifin, Kepatihan Kulon. Menurutnya, ada yang berupa jalan aspal dan ada yang berupa rabat beton.

“Kendala kami untuk mengaspal ada di AMP. Minimal panjang jalan yang diaspal adalah 1 km sehingga kami baru bisa memesan aspal AMP,” tutur dia.

Menurut dia, jika panjang jalan yang diaspal hanya 100 meter, perusahaan AMP biasanya tak mau menyediakan aspal. Tapi, ia menyatakan berkomitmen menyelesaikan semuanya.

“Sementara ini kami menguruk bekas galian hingga rata dengan permukaan jalan. Nanti kalau ada aspal, kami keruk lalu diaspal. Kami ada foto 0 persen. Kalau ada lubang sebelum kerja, hadap dulu ke Satker untuk melaporkan. Kalau minta tambal, kami tambal,” paparnya.

Pantauan Solopos.com, beberapa pekerja memasak aspal menggunakan drum di pinggir Jl. Ir Juanda. Hingga pukul 14.30 WIB, belum ada ruas jalan yang diaspal.

Sementara itu, Lurah Purwodiningratan, Sri Retno Endah Palupi, berharap pengaspalan jalan bekas galian pipa saluran limbah segera diselesaikan. Namun, hal itu sebaiknya tak hanya di wilayah Purwodiningratan. “Semuanya saja,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu.