SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pembangunan kantor kelurahan di Kota Solo terus berlanjut. Sebanyak 12 kelurahan dipastikan mendapat kucuran dana dari APBD 2014 guna pembangunan gedung.

Sementara, tiga kelurahan lainnya masih menunggu kepastian alokasi anggaran di APBD.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Wakil Ketua Komisi I DPRD Solo, Dedy Purnomo, menyampaikan tiga kelurahan yang masih menunggu kejelasan dana yakni Karangasem, Sriwedari dan Manahan.

Dijelaskannya, untuk Banjarsari kantor kelurahan yang bakal dibangun tahun depan yakni Timuran, Stabelan, Gilingan dan Manahan.

“Masing-masing kelurahan mendapat dana untuk pembangunan Rp2,5 miliar. Hanya, untuk Manahan ada revisi detail engineering design (DED) sehingga anggaran masih menunggu penetapan,” jelas Dedy saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Kamis (31/10/2013).

Di Kecamatan Laweyan, Dedy menuturkan Kelurahan Penumping, Purwosari dan Jajar yang masing-masing dibiayai APBD Rp2,5 miliar. Dedy menuturukan di Laweyan, pembangunan kantor Kelurahan Sriwedari masih terdapat perubahan DED rencana pembangunan gedung kelurahan lantaran lokasi kantor diusulkan dipindah.

“Kemarin memang sudah dianggarkan Rp1,8 miliar. Tetapi, ada rencana dialihkan ke lokasi baru. Kemarin diajukan lagi agar mendapat dana pembangunan Rp2,5 miliar,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk pembangunan Kelurahan Karangasem, Dedy menyatakan belum terkaver dalam pembahasan KUA-PPAS 2014. Pihaknya mengaku belum mengetahui alasan dana pembangunan kelurahan tersebut belum terkaver.

Terkait pembangunan kantor kelurahan di Jebres, Dedy mengatakan Jagalan dan Kepatihan Wetan masing-masing bakal dibangun dengan dana Rp2,5 miliar. Kelurahan Jagalan juga dibangun dengan biaya 2,329 miliar.

Di Pasar Kliwon, tiga kantor kelurahan yang dibangun yakni Kauman, Sangkrah dan Pasar Kliwon. Sementara di Serengan, pembangunan kelurahan bakal menyasar Kelurahan Kratonan dengan biaya Rp2,5 miliar.

“Untuk Pasar Kliwon, Sangkrah dialokasikan dana Rp2,5 miliar, Kauman senilai Rp2,2 miliar sementara untuk Kelurahan Pasar Kliwon itu Rp3 miliar. Nilainya memang berbeda-beda karena luasan lahannya berbeda-beda.”

Disinggung pembangunan kelurahan di 2013, Dedy menuturkan terdapat delapan kelurahan yang dibangun. Sampai saat ini, lanjut dia, proses pembangunan masih berjalan.

“Serah terima pekerjaan 22 November -28 November,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya