SOLOPOS.COM - Jembatan Kali Opak yang berada di Dusun Panggung Cangkringan kondisinya memprihatinkan. Selain banyak aspal yang mengelupas, jembatan yang menjadi jalan alternatif dan menghubungkan desa-desa di wilayah Cangkringan-Pakem itu tidak terawat dengan baik.(Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Sleman berupa Jembatan Panggung belum juga diperbaiki

Harianjogja.com, SLEMAN — Kondisi jembatan Panggung di Argomulyo, Cangkringan, sangat memprihatinkan. Paskabencana erupsi Merapi 2010 lalu, sampai saat ini belum ada tanda-tanda jembatan tersebut diperbaiki secara total.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman (DPUP) Sleman Mirza Anfanzury menjelaskan, perbaikan total jembatan tersebut terbentur masalah dana. Menurutnya, total anggaran perbaikan jembatan tersebut sebesar Rp10 miliar.

“Setiap tahun kami ajukan baik ke Provinsi maupun Pusat. Tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan dana perbaikannya siap,” kata Mirza kepada Harianjogja.com di kantornya, Jumat (26/8/2016).

Menurutnya, perbaikan jembatan yang menghubungkan sejumlah dusun di wilayah tersebut  mendesak dilakukan. Pasalnya, selain kondisinya sudah memprihatinkan jembatan tersebut menjadi satu-satunya jalan alternatif masyarakat untuk menunjang aktifitas sehari-hari.

“Jembatan itu bisa mengurangi beban jalan Nasional. Warga bisa memotong jalan melewati jembatan itu untuk ke desa-desa lainnya. Jadi meski jalan Kabupaten, fungsinya sangat vital,” katanya.

Sebenarnya , lanjut Mirza, DED (Detail Engineering Design) pembangunan jembatan Panggung selesai dibuat dua tahun lalu. Pihaknya juga telah membebaskan lahan 1.212 meter persegi di sekitar jembatan. Terdiri dari tanah kas desa (TKD) seluas 678 meterpersegi dan tanah perseorangan 534 meterpersegi.

“Meski kondisinya memprihatinkan, kami tidak bisa menutup jembatan itu karena dibutuhkan warga. Kalau ditutup aktivitas warga bisa terganggu,” ujarnya.

Sembari menunggu kesiapan dana perbaikan total, DPUP setiap tahun juga mengalokasikan anggaran pemeliharaan. Termasuk setiap tahun memperpanjang rangkabesi kedua sisi jembatan yang dipinjam dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan V di Surabaya.

“Untuk sementara kami memperbaiki yang rusak-rusak dulu dari anggaran pemeliharaan.

Sebelumnya sejumlah warga mendesak agar Pemkab segera memperbaiki jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Cangkringan dan Pakem itu. Pasalnya, kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan.

“Selain aspalnya sudah banyak yang mengelupas, jalannya juga bolong-bolong. Itu bisa membahayakan pengguna,” kata Liyanto, salah seorang warga Panggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya