SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Kerusakan tersebut terjadi selain faktor usia aspal yang melewati umur, juga disebabkan kelebihan tonase kendaraan dan musim hujan

Harianjogja.com, SLEMAN– Sejumlah ruas jalan di wilayah Sleman rusak. Kerusakan tersebut terjadi selain faktor usia aspal yang melewati umur, juga disebabkan kelebihan tonase kendaraan dan musim hujan. Ironisnya, beberapa ruas jalan utama maupun alternatif warga rusak dengan kedalaman 10-15 cm.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Dari pantauan Harian Jogja, kerusakan jalan terjadi tidak hanya di jalan-jalan kabupaten. Beberapa ruas jalan provinsi juga terlihat rusak seperti di ruas jalan Cangkringan, Pakem-Cangkringan, dan Jalan raya LPMP Kalasan. Berbagai jenis kendaraan melewati ruas jalan tersebut. Termasuk truk-truk pengangkut material Merapi.

Jalan alternatif yang menghubungkan Purwomartani Kalasan dan Wedomartani Ngemplak juga rusak. Di lokasi tersebut, beberapa ruas juga terlihat berlubang dengan kedalaman antara 10-15 centimeter. Tidak hanya itu, jalan alternatif yang ada di seputaran Umbulmartani Ngemplak sampai ke wilayah perbatasan Cangkringan juga rusak.

Jalan alternatif di seputaran Ngemplak-Umbulmartani hingga perbatasan wilayah Cangkringan tersebut, masuk dalam ruas Jalan Ngemplak – Banjarharjo. Hampir setiap pagi dan sore hari, jalan tersebut dipenuhi para penggunana jalan. “Sudah lama jalannya rusak parah, karena setiap hari dilewati truk-truk pasir yang muatanya tidak tanggung-tanggung,” keluh Ngadiro, warga Umbulmartani, Selasa (7/2/2017).

Keluhan lainnya juga disampaikan, Agus Martono, warga Ngalangan, Sardonoharjo, Ngaglik. Menurutnya, sudah beberapa pekan terakhir ini jalan berlubang cukup lebar terjadi di jalan Kaliurang sebelah Barat Lapangan Gadingan. “Kami berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak agar pengguna jalan tidak mengakibatkan kecelakaan,” harap Agus.

Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUP-KP) Sleman Jenu Santoso mengatakan, anggaran pembangunan Pemkab dalam APBD Sleman salah satunya terkait dengan pemeliharaan jalan, usulan anggarannya Rp70,28 miliar. Adapun rencana pembangunan jalan dianggarkan Rp54,79 miliar. Beberapa ruas jalan yang rusak tahun ini akan dilakukan perbaikan menggunakan dana pemeliharaan rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya