SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di kawasan Simpang Lima, jantung Kota Semarang, Jateng. (JIBI/Solopos/Antara/Achmad Zaenal M.)

Infrastruktur berupa underpass bakal dibangun demi mengurangi kemacetan di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kawasan Simpang Lima Kota Semarang yang padat dengan arus lalu lintas kendaraan kerap kali didera kemacetan. Demi mengurangi kemacetan yang kerap kali mendera, kawasan jantung ibu kota Jawa Tengah itu bakal dilengkapi dengan underpass bersusun lima.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembangunan underpass susun lima di kawasan Simpang Lima itu merupakan bagian dari penataan yang bakal dilakukan Pemerintah Kota Semarang. “Saat ini, progress-nya masih penyusunan kerangka acuan kerja [KAK]. Nantinya, akan dimasukkan ke unit layanan pengadaan [ULP] untuk dilelang,” ungkap Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang M. Irwansyah di Kota Semarang, Jateng, Senin (22/1/2018).

Ia menjelaskan biaya penataan kawasan Simpang Lima Semarang agar lebih cantik dan tertata itu bakal diongkosi dengan dana yang dianggarkan Rp1,7 miliar. Rencananya, kata Irwansyah, renovasi kawasan Simpang Lima Kota Semarang itu bakal dilakukan pada tahun 2018 ini juga.

Di bawah lapangan Simpang Lima Semarang, ungkap dia, akan dibikin bangunan lima lantai ke bawah, termasuk akses jalan yang saling menghubungkan antara jalur yang berseberangan atau semacam underpass. “Nantinya, Jl. Pandanaran menuju Jl. Ahmad Yani dan Jl. Pahlawan menuju Jl. Gajah Mada akan melintasi bawah lapangan Simpang Lima. Jadi, kami buatkan underpass,” paparnya.

Menurut dia, bangunan lima lantai di bawah lapangan Simpang Lima itu, rencananya juga akan dimanfaatkan untuk kantong parkir dan lahan beraktivitas para pedagang kaki lima (PKL). “Rencananya, di bawah Simpang Lima itu akan ada tempat parkir untuk meningkatkan kegiatan perekonomian. Kegiatan-kegiatan bisnis juga akan dikembangkan di sana,” katanya.

Kawasan Simpang Lima Kota Semarang (id.wikipedia.org)

Kawasan Simpang Lima Kota Semarang (id.wikipedia.org)

Penataan kawasan Simpang Lima, kata dia, dilakukan agar ikon Kota Semarang itu lebih rapi, indah, dan tertata, sebab selama ini terkesan kumuh, sering macet, bahkan tak jarang banjir. “Apalagi, parkir dan PKL-nya ada yang belum tertata. Makanya, kami ingin menata kawasan tersebut agar lebih bagus, termasuk membangun kantong parkir di bawahnya,” terang Irwansyah.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengonfirmasi rencana penataan kawasan Simpang Lima Kota Semarang yang akan segera dilakukannya. Pembangunan infrastruktur itu digolongkannya sebagai prioritas karena kawasan Simpang Lima dianggapnya sebagai ikon sentral Kota Semarang.

“Simpang Lima itu kan ikon Kota Semarang. Namun, masih banyak problem yang ada di sana sehingga kami upayakan penataan,” kata Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Ia mengakui sudah banyak usulan yang masuk untuk penataan kawasan Simpang Lima, termasuk pembangunan infrastruktur berupa underpass, flyover, hingga usulan agar lingkaran lapangan Simpang Lima diperkecil. “Ya, nanti lapangannya tetap di atas. Hanya, di bawahnya yang dibangun jalan. Saya rasa bisa karena sudah ada teknologi yang memungkinkan. Kami akan lakukan kajian lebih mendalam,” kata wali kota Semarang itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya