SOLOPOS.COM - Netizen membandingkan infrastruktur di Kota Semarang dan Kota Jogja. (Facebook.com-Tonik Triananto)

Infrastruktur berupa jalur pedestrian yang rusak di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang membuat netizen menyindir Pemkot Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ubin di jalur pedestrian di Alun-Alun Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan banyak yang terlepas dari tempatnya. Masalah infrastruktur tersebut memicu publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) ramai melancarkan sindiran terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabar mengenai lepasnya ubin di jalur pedestrian Alun-alun Simpang Lima itu kali pertama dicuatkan pengguna akun Facebook Tonik Triananto di dinding grup Facebook MIK Semar, Jumat (26/5/2017). “Tidak bermaksud membully. Terima kasih kepada Pemkot Semarang yang telah menata kawasan Simpang Lima dan jalan protokol lainnya. Masukan ke depan agar diperhatikan kualitas bahan, teknis pemasangan dan pemeliharaan,” tulis pengguna akun Facebook tersebut disertai dengan foto ubin yang terlepas di jalur pedestrian Alun-alun Simpang Lima.

Pada foto yang ia unggah, pengguna akun Facebook Tonik Truiananto justru membandingkan infrastruktur serupa dengan yang ada di tepi Jl. Malioboro, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurutnya, Pemkot Semarang tak seperti Pemkot Jogja yang ia anggap lebih serius dalam memperbaiki infrastruktur berupa jalur pedestrian.

Atas dasar foto ubin yang terlepas, netizen pun terpancing untuk turut menyindir Pemkot Semarang yang mereka anggap tak serius dalam memperbaiki infrastruktur kota. “Semarang sugih og…. Nek ora ngunu duite pemeliharaan nganggur to [Semarang kaya. Jika tak seperti itu maka dana pemeliharaannya menganggur],” ungkap pengguna akun Facebook Ahmad Munif.

Bahkan ada netizen yang menilai Kota Semarang sudah tertinggal dalam pembangunan infrastruktur jika dibandingkan dengan Kota Jogja. “Semarang dibanding Jogja? Adoh bro [Semarang dibandingkan dengan Jogja? Jauh],” tulis pengguna akun Facebook.

Di tengah-tengah ramainya sindiran tersebut, masih ada segelintir netizen yang meminta netizen lainnya untuk bersikap tenang dan tak menyindir Pemkot Semarang. Segelintir netizen itu memaparkan bahwa pihak kontraktor masih bertanggung jawab untuk memelihara infrastruktur tersebut.

Selain meminta untuk tak menyindir Pemkot Semarang, mereka juga meminta warga Kota Semarang terus mengawal proyek-proyek yang diprakarsai Pemkot Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya