SOLOPOS.COM - Trotoar Tlogosari, Kota Semarang rusak parah (Facebook/istimewa)

Infrastruktur di Kota Semarang, yakni trotoar baru di Tlogosari kembali mengalami kerusakan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kerusakan parah terjadi pada trotoar baru di daerah Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Padahal trotoar yang merupakan proyek infrastruktur Pemkot Semarang ini belum genap berusia dua bulan sejak pembangunannya selesai dikerjakan.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Spontan, kejadian ini pun menjadi bahan olok-olokan netizen di media sosial Facebook. Mereka menilai Pemkot Semarang tidak becus melakukan pengawasan terhadap proyek pembangunan sarana dan prasarana bagi warganya.

Rusaknya trotoar baru Tlogosari ini kali pertama diunggah oleh akun Facebook Purnomo Setiawan dalam grup Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Senin (15/2/2016) malam. Dalam akun facebook pribadinya itu Purnomo mengaku bahwa kerusakan trotoar baru di Tlogosari itu merupakan kesekian kalinya.

“Trotoar baru Tlogosari kembali amblas. Jika bulan lalu amblas terjadi antara jembatan kedua dan ketiga, kali ini amblas terjadi tepat
setelah gapura masuk. Jadi belum genap dua bulan sejak selesai sudah dua kali amblas. Pemkot benar-benar dipermainkan oleh kontraktor,”
tulis Purnomo.

Cibiran Purnomo ini pun mendapat respons beragam dari para anggota MIK Semar. Seperti respons yang ditunjukkan akun Facebook Hendy AnakePresiden.

“Wileh. Mung dua bulan wes koyo ngono [Waduh. Baru dua bulan sudah seperti itu,” tulis Hendy yang kaget melihat gambar kerusakan trotoar Tlogosari yang diunggah Purnomo.

“Itulah kalau semennya dikorupsi, maka hasilnya akan jelek,” timpal akun Facebook, Karsamuda Nur Restiawan.

Kebanyakan dari netizen yang prihatin dengan kondisi itu menganggap Pemkot Semarang kurang becus dalam mengawasi proyek. Namun, tak jarang juga yang menyalahkan kontraktor yang menjadi pelaksana proyek tersebut.

Meski demikian, tak jarang pula yang menduga kerusakan trotoar ini akibat dana proyek yang seringkali disunat. Seperti yang diungkapkan
akun Facebook Muhammad ALi FikRi. “Dari awal sudah janggal tender dimenangkan oleh pt xxx, yang notabene pentolan-pentolannya kena kasus Kolam Retensi Muktiharjo. Hahaha,” tulis Muhammad Ali Fikri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya