SOLOPOS.COM - Proses perbaikan musala di Dusun Petengan, Desa Puworejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (10/8/2017). (Facebook.com-Olan Cell)

Infrastruktur berupa musala di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang yang sebelumnya rusak dan terabaikan sudah mendapatkan perhatian.

Semarangpos.com UNGARAN – Sebuah musala di Dusun Petengan, Desa Puworejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diperbaiki oleh sukarelawan dari berbagai kalangan masyarakat. Sebelumnya, infrastruktur di salah satu sudut Kabupaten Semarang tersebut ramai dibicarakan warganet karena kisah tragisnya setelah mengalami kerusakan dan seakan-akan diabaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan keterangan dari pengguna akun Facebook Faramita Cimbrur, melalui grup Facebook Kabar Salatiga, musala tersebut diperbaiki mulai Rabu (9/8/2017). “Eksekusi musala Desa Petengan, Suruh. Mugo2 lancar,” tulisnya dengan menyertakan foto beberapa orang sedang memperbaiki musala tersebut.

Pengguna akun Facebook Faramita Cimbrur mengabarkan dana perbaikan salah satu infrastruktur di Kabupaten Semarang itu berasal dari beberapa dermawan. Sayang, ia tak berkenan menyebutkan pihak yang mendanainya. “[Dananya dari] Hamba Allah,” ungkapnya saat ditanya mengenai sumber dana perbaikan musala.

Dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, musala tersebut ramai dibicarakan warganet karena kondisinya yang memprihatinkan dan kisah tragis yang dialami musala tersebut. Bahkan, sejumlah warganet menyatakan musala itu pernah dijadikan lokasi untuk berbuat maksiat.

[Baca juga: Tak Terawat dan Jadi Lokasi Maksiat, Musala Ini Bikin Warganet Prihatin]

Hingga Kamis (10/8/2017) siang, proses perbaikan musala tersebut sudah mencapai 60 persen. “Renovasi langgar wakaf desa di Suruh baru 60%,” tulis pengguna akun Facebook Olan Cell di dinding grup Facebook Kabar Salatiga, Kamis (10/8/2017).

Ia juga mengabarkan kegiatan memperbaiki musala tersebut diikuti sejumlah warganet yang tergabung di grup Facebook Kabar Salatiga dan masyarakat sekitar musala. Dari foto yang diunggah sejumlah warganet, langit-langit musala yang sudah tampak rapuh diganti dan dinding serta tiang musala dicat ulang.

Sementara itu, sebagian warganet lainnya menganggap kegiatan perbaikan musala itu terealisasi berkat diskusi warganet di grup Facebook Kabar Salatiga. “Power of socmed. Semoga menjadi pahala bagi saudara-saudara yang turut membantu merenovasinya,” tulis pengguna akun Facebook Noor.

Sebagian warganet lantas mengungkapkan keinginan mereka untuk memberikan bantuan mereka, baik material maupun tenaga, dalam merenovasi salah satu infrastruktur di Kabupaten Semarang itu. Mereka juga berharap musala tersebut nantinya dapat difungsikan sebagaimana mestinya dan tak akan terabaikan lagi seperti sebelumnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya