SOLOPOS.COM - Semen memenuhi Jl. Raya Tugu, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Astuti Bundanya Taufik)

Infrastruktur jalan rusak di kawasan Ngaliyan, Kota Semarang yang sedang diperbaki justru dianggap membahayakan pengguna jalan

Semarangpos.com, SEMARANG – Jalan rusak di kawasan Jl. Raya Tugu, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang tengah diperbaiki justru dianggap membahayakan pengguna jalan. Pasalnya, semen yang digunakan untuk memperbaiki infrstruktur di sudut Kota Semarang itu justru memenuhi jalan yang dilintasi pengguna jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perbaikan infrastruktur di Kota Semarang itu pun memicu warganet untuk nyinyir mengeluh terkait keselamatan mereka kala melintas di Jl. Raya Tugu. Foto-foto yang diunggah pengguna akun Facebook Astuti Bundanya Taufik di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Selasa (17/10/2017), adalah pemicu keluhan warganet tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Kaget.. Isuk lewat kog dalane dadi koyok ngono kui.. Seng durung reti meh lewat arah SMA8 Alon” lan ati” lunyu.. Koyok kutahan bubur sagu. [Kaget, pagi-pagi kok jalannya jadi seperti itu. Yang belum mengetahui hendak lewat arah SMA 8 Kota Semarang hati-hati karena jalan licin. Seperti tumpahan bubur sagu],” tulisnya pada keterangan foto.

Warganet pun ramai nyinyir mengeluh lantaran jalur jalan tersebut merupakan infrastruktur penting bagi mereka untuk berlalu lintas. Mereka mengungkapkan kondisi seperti itu sudah terjadi selama beberapa hari lantaran semen terbawa air hujan. “Kalau malam habis hujan, paginya nganter anak sekolah serasa off road,” tulis pengguna akun Facebook Hamid Aditiawarman.

“Padahal tiap hari nganter anak sekolah lewat situ dibenahi tapi g dikasih jalan alternative,” ungkap pengguna akun Facebook Senny Wijaya.

Selain itu, mereka juga menyatakan ada beberapa kecelakaan akibat material perbaikan infrastruktur di Kota Semarang tersebut. “Iyo,ati2 lur Mau isuk adiku lewat kunu malah tibo,untung ora popo mung klambine ro motore mbletok kbh [Hati-hati, adik saya lewat kawasan tersebut malah terjatuh. Untung tidak mengapa, hanya pakaian dan sepeda motornya kotor],” ungkap pengguna akun Facebook Endang Wahyuningsih.

Meski demikian, sebagian warganet lainnya meminta para pengguna jalan lebih bersabar. Mereka menyatakan infrastruktur tersebut akan menjadi semakin nyaman dilintasi dalam waktu dekat setelah perbaikan selesai. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya