INFRASTRUKTUR SEMARANG : Kerusakan Makin Parah, Jembatan Glodak Dikhawatirkan Makan Korban

Infrastruktur jembatan yang rusak di Kota Semarang dikhawatirkan memakan korban.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kondisi jembatan Glodak penghubung kawasan Barito, Kecamatan Semarang Timur dan perkampungan di kawasan Jl. Tambak Dalam, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) makin memprihatinkan. Rusaknya infrastruktur Kota Semarang itu dikhawatirkan akan menelan korban jiwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal beberapa waktu lalu, salah satu infrastruktur Kota Semarang itu sempat menjadi sorotan lantaran kondisinya yang dinilai memprihatinkan. Kini, kerusakan jembatan itu semakin parah.

Publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grtup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) kembali mengeluhkan kondisi jembatan yang seakan tak mendapatkan perhatian dari pemerintah itu. Dari foto yang diunggah pengguna akun Facebook Ahmad Safii, terlihat jembatan tersebut sudah berlubang dan terkesan usang.

Netizen member grup Facebook MIK Semar lantas mengungkapkan bahwa di Jembatan Glodak kerap terjadi kecelakaan, meskipun belum sampai menelan korban jiwa. “Ada ibu-ibu dari pasar mau jatuh setelah ada bapak bapak berhenti menolong ibu tersebut,” tulis pengguna akun Facebook Ahmad Safii.

Sebagian netizen mengungkapkan bahwa jembatan itu sebenarnya memang bukan untuk perlintasan kendaraan bermotor. Untuk kendaraan bermotor, telah disediakan jembatan lainnya yang lebih layak meski harus memutar sedikit lebih jauh.

Meski demikian, warga yang sudah terbiasa melintasi jembatan itu tetap berharap jembatan tersebut segera diperbaiki sebelum menelan korban jiwa. Bahkan ada yang berharap jembatan itu dibongkar agar tak lagi dilintasi masyarakat.

“Tapi alangkah baiknya jika yang bisa membahayakan nyawa orang itu segera ditindaklanjuti. Bisa diperbaiki ataupun dibongkar sekalian,” ungkap pengguna akun Facebook Aguungg.

“Harusnya dinas pu membongkar jembatan itu,” timpal pengguna akun Facebook Eko Prasetyo.

Netizen ramai mengimbau agar warga tak lagi melintas di infrastruktur Kota Semarang yang rusak parah itu. Menurut mereka, memutar sedikit lebih jauh lebih baik dibandingkan mempertaruhkan nyawa. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya