SOLOPOS.COM - Tampilan kawasan sekitar Hotel Siranda di Jl. Diponegoro, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng. (Instagram-@hendrarprihadi)

Infrastruktur berupa trotoar sekitar Hotel Siranda dipercantik sehingga kesan seram diharapkan sirna.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memang sedang gencar mempercantik beberapa infrastrukturnya, salah satunya adalah trotoar di sekitar Hotel Siranda, Jl. Diponegoro, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Kawasan yang dulu dikenal sebagai salah satu kawasan angker di Kota Semarang karena Hotel Siranda yang sudah lama tak difungsikan itu kini dipercantik dengan lampu berwarna-warni dan taman kecil.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Penampakan kawasan sekitar Hotel Siranda di Jl. Diponegoro, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng, kini. (Instagram-@hendrarprihadi)

Penampakan kawasan sekitar Hotel Siranda di Jl. Diponegoro, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng, kini. (Instagram-@hendrarprihadi)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan kesan suram yang dulu melekat di kawasan sekitar Hotel Siranda sudah sirna dengan tampilan baru itu. “Siranda Sekarang #SemarangSekarang – supaya malam tak terlalu suram untuk kamu yang sepi sendiri tak pasti #Eh,” tulis sang wali kota di akun Instagramnya, @hendrarprihadi, Rabu (6/12/2017), dengan menyertakan beberapa foto.

Berdasarkan foto-foto yang diunggah Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—itu, terlihat lampu berwarna-warni berbentuk seperti pohon tersemat di sepanjang trotoar sekitar Hotel Siranda yang dulu lekat dengan kisah misterinya. Bahkan, ada taman kecil yang dinamai Taman Siranda.

[Baca juga Dianggap Sarang Pocong dan Kuntilanak, Hotel Siranda Tetap Kondang]

Banyak yang lantas berterima kasih kepada Hendi lantaran kawasan sekitar Hotel Siranda yang dulu lekat dengan kisah misteri sudah dipercantik. Mereka menganggap kawasan tersebut tak lagi seram dengan lampu-lampu cantiknya. “Bagus pak @hendrarprihadi saya suka. Soalnya kalau pulang malem lewat situ. Terima kasih atas kerja sama dan kekiniannya ya pak,” ungkap pengguna akun Instagram @destisepti.

“Alhamdulilah sudah terang dan ga singup lagi karena dulu jalan ini yang menemaniku tiap pulang kerja malam lari nginclik dewe. Suwun bapak @hendrarprihadi,” tulis pengguna akun Instagram @dyanningdiaz_3886.

Hotel Siranda memang kondang dengan kisah misterinya lantaran hotel tersebut sudah lama tak difungsikan. Bahkan, beberapa orang menganggapnya sebagai sarang pocong dan kuntilanak. Dengan perubahan tampilan infrastruktur tersebut, salah satu kawasan angker di Kota Semarang itu diharapkan ramai pengunjung sehingga kesan seram akan hilang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya