Infrastruktur berupa jalan rusak di Jl. Madukoro, Semarang Barat yang sudah diperbaiki disebut-sebut bisa menekan biaya mencuci kendaraan.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kawasan Jl. Madukoro di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang sebelumnya rusak dan becek, kini sudah selesai diperbaiki dan nyaman untuk dilintasi. Atas perbaikan infrastruktur tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut pengguna jalan yang melintasi kawasan Jl. Madukoro sekarang bisa sedikit menekan biaya mencuci kendaraan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kelakar itu disampaikan Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—melalui akun Instagramnya. @hendrarprihadi, Minggu (21/1/2018). “Supaya bisa irit biaya cuci mobil motor #SemarangSekarang,” tulis politikus PDI Perjuangan tersebut.
Pada pernyataan itu, Hendi juga memamerkan foto Jl. Madukoro yang memang tampak lebih bagus dibanding sebelumnya. Kawasan sekitar Jl. Madukoro pun tampak lebih rapi dibanding sebelumnya.
Pernyataan Hendi yang menyebut perbaikan Jl. Madukoro dapat menekan ongkos mencuci kendaraan itu kemudian dibenarkan publik pengguna Internet (netizen) pengikutnya di Instagram. Menurut mereka, Jl. Madukoro sebelum diperbaiki memang rusak dan becek sehingga kendaraan yang melintas menjadi kotor.
“Maturnuwun Pak Hendi, pulang rumah bisa banter pak sekarang,” tulis pengguna akun Instagram @mr.suebb.
“Kui lho saiki dadi ngono, jare pak Hendi ben ban motore ora mbletok [Sekarang Jl. Madukoro jadi begitu. Kata Pak Hendi agar ban motor tidak kotor],” ungkap pengguna akun Instagram @kristantiayu.
“Sempat kaget. Pertama kali lewat sini [Jl. Madukoro] kembali setelah sekian tahun, karena kapok jalannya bletok [becek] ternyata sudah berubah sangat baik. Terima kasih pak,” tulis pengguna akun Instagram @epi.fajri.
Namun demikian, netizen menyayangkan infrastruktur yang belum lama ini diperbaiki itu masih dihiasi truk-truk yang parkir di bahu jalan dan mengganggu pengguna jalan. Mereka berharap wali kota Semarang segera menginstruksikan jajarannya untuk menertibkan truk parkir yang mereka anggap mengganggu itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
