SOLOPOS.COM - Jalur jalan rusak di dekat kampus Untag, Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Sugeng Riyadi)

Infrastruktur jalandi dekat kampus Untag, Semarang rusak sehingga dinilai berbahaya oleh pengguna jalan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Jalur jalan menurun di dekat kampus Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang dianggap membahayakan pengguna jalan dikeluhkan publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Maklum saja, salah satu infrastruktur Kota Semarang tersebut dianggap berbahaya karena merupakan jalur turunan curam dan tanahnya pun terus menerus ambles sehingga merusak jalan. Netizen ramai-ramai mengeluhkan kondisi itu setelah pengguna akun Facebook Agungagenganune Njengatngajeng mengunggah gambarnya di dinding grup MIK Semar, Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia mengabarkan jalur jalan tersebut kini hanya dibuka satu jalur karena aspal salah sati sisi jalan lainnya mengelupas dan mengakibatkan lubang yang cukup besar. Padahal, imbuhnya, infrastruktur jalan di Kota Semarang itu belum lama diperbaiki.

Sejumlah netizen membenarkan informasi yang dipaparkan pengguna akun Facebook Agungagenganune Njengatngajeng itu. Mereka menganggap jalan tersebut terlalu berbahaya untuk dilintasi pengguna jalan. “Mohon ndang didandani pihak terkait sangat berbahaya nek kunduran ono korban nembe bergerak? Dan buat pengguna jalan diminta kesadaran diri ojo asal srobot,” tulis pengguna akun Adhi Wicaksono.

Netizen lain mengungkapkan jalur jalan tersebut kerap diperbaiki, namun dalam waktu singkat kembali rusak. Mereka menjelaskan permukaan jalan tersebut selalu saja mengalami penurunan tanah, sehingga aspal yang melapisi mudah terkelupas.

Emang udah dari lama rusak tanah gerak sejak dulu kalau musim hujan pasti bergeser terus, maka hati-hati lewat Untag,” papar pengguna akun Atri Handayani.

Member lain MIK Semar juga memaparkan jalur jalan tersebut kerap menyebabkan kecelakaan. Karena itulah netizen mengaku kerap waswas bila harus melalui jalur jalan tersebut karena takut mengalami kecelakaan. Hingga Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 18.50 WIB, keluhan netizen itu terus mengalir di grup MIK Semar. Mereka berharap pihak terkait segera menemukan solusi untuk masalah di salah satu infrastruktur di Kota Semarang tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya