SOLOPOS.COM - Banjir melanda fly-over di Jatingaleh, Kota Semarang, Jateng, Minggu (24/9/2017) siang. (Facebook.com-Suharyono)

Infrastruktur berupa fly-over di kawasan Jatingaleh, Kota Semarang yang tergenang banjir memicu hujatan terhadap pemangku proyek.

Semarangpos.com, SEMARANG – Infrastruktur penunjang kelancaran arus lalu lintas kendaraan berupa fly-over di kawasan Jatingaleh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang baru sebulan ini dibuka, kembali menjadi sorotan warganet setelah tergenang banjir, Minggu (24/9/2017). Atas banjir itu, warganet di media sosial Facebook lantas ramai menghujat pihak pemangku proyek pembangunan fly-over Jatingaleh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hujatan warganet itu dipicu foto yang dikirmkan pengguna akun Faecbook ?Suharyono di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Ia mengabarkan fly-over Jatingaleh tergenang air, Minggu (24/9/2017) siang. “Lokasi : Jatingaleh. Untuk pihak terkait mohon dibenahi saluran airnya, terima kasih,” ungkapnya pada keterangan foto.

Warganet lantas menuding pelaksana proyek pembangunan infrastruktur penunjang lalu lintas di Kota Semaang tersebut tak serius dalam menggarap fly-over Jatingaleh. “Sing desain & kontraktore geblex!!!ngono kok lolos tender proyek pemerintah [Desainer dan kontraktornya bodoh. Begitu kok bisa lolos proyek pemerintah],” tulis pengguna akun Facebook Reney Hamidanie.

“Kontraktornya enggak bener. Kebanyakan cari untung sampaikan gak bikin saluran drainasenya. Mohon pak wali atau pak gubernur jangan dibayar dulu selama belum beres pengerjaan proyeknya. suwun,” ungkap pengguna akun Facebook Sam Boedjang.

“Proyek dagelan. Dipikir Semarang cuacane kemarau terus. Garap sui, dadi kok miris,” tulis pengguna akun Facebook Fajar Decahobby.

Sementara itu, di akun Instagram milik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, warganet juga ramai mengeluhkan banjir di kawasan infrastruktur baru di Kota Semarang tersebut. Sayang, Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—tak merespons keluhan tersebut. Beberapa waktu lalu, Hendi memang menyatakan pembangunan fly-over Jatingaleh merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, bukan tanggung jawab Pemkot Semarang.

Sebagian warganet menyayangkan jika infrastruktur penunjang kelancaran lalu lintas di Kota Semarang itu justru menjadi sumber kemacetan lantaran tergenang air hujan. Mereka berharap pihak-pihak terkait segera bertindak agar masalah tersebut cepat mendapatkan solusinya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya