SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Infrastruktur Semarang disempurnakan Bina Marga dengan meningkatankan tiga ruan jalan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Bina Marga Kota Semarang mengakui setidaknya ada tiga proyek peningkatan jalan di wilayah tersebut yang perlu difokuskan penyelesaiannya sesuai target. Sejauh ini, ketiga proyek peningkatan jalan yang menyempurnakan infrastruktur Kota Semarang itu berjalan lancar sesuai harapan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada tiga proyek jalan yakni Jl. Gatot Subroto, Jl. Woltermonginsidi, dan Jl. Tlogosari Raya,” kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin di Semarang, Selasa (15/11/2016).

Diakuinya, ketiga proyek peningkatan jalan penyempurna infrastruktur Kota Semarang itu sebenarnya berjalan lancar sebagaimana proyek peningkatan jalan-jalan yang lainnya, namun kontrak pengerjaannya memang baru belakangan. “Karena kontraknya belakangan sehingga menuntut perhatian lebih, baik dari dinas, pengawas, maupun konsultan,” katanya, usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Semarang.

Ia mengatakan koordinasi secara internal di kalangan Dinas Bina Marga maupun eksternal dengan pihak pelaksana pekerjaan terus dilakukan untuk memastikan progres sesuai dengan rencana. “Dari hasil progres pekerjaan di lapangan, masing-masing tiga proyek jalan sudah mencapai di atas 50 persen. Namun, sisa waktu yang ada kurang dari dua bulan,” katanya.

Untuk evaluasi dan monitoring terhadap semua proyek, lanjut Iswar, sudah tidak lagi dilakukan dalam hitungan mingguan atau bulanan, namun sudah harian, atau setiap hari terus diawasi. “Dari dinas, setiap minggu dilakukan rapat monitoring. Kalau ada teguran akan muncul di rapat monitoring. Kami berikan secara tertulis untuk mempercepat proyek karena waktu semakin sempit,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Joko Santoso mengingatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memperhatikan pekerjaan yang ditanganinya agar tidak terjadi keterlambatan. “Dengan waktu yang tinggal sedikit hingga akhir tahun, SKPD harus memperhatikan pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur, seperti Dinas Bina Marga, DTKP, atau Dinas PSDA-ESDM,” katanya.

Tentunya, kata politikus Partai Gerindra itu, SKPD harus lebih berhati-hati dan bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku, sebab administrasi pekerjaan harus selesai pada pertengahan Desember 2016. “Ya, waktu yang tersisa ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Akan tetapi, jangan sampai kemudian mengabaikan kualitas pekerjaan dengan alasan keterbatasan waktu,” kata Joko.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya