SOLOPOS.COM - Patung bunga matahari di Jl. Pemuda, Kota Salatiga, Jateng. (Facebook.com-?Dina Aprelia)

Infrastruktur berupa patung bunga matahari di Kota Salatiga yang belum lama ini dipasang di sepanjang Jl. Pemuda justru menuai kritikan dari netizen.

Semarangpos.com, SALATIGA – Patung berbentuk bunga matahari yang belum lama ini dipasang di sepanjang Jl. Pemuda, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) menuai kritikan dari warga dunia maya (netizen) di media sosial Facebook. Netizen tampaknya tak suka dengan infrastruktur di Salatiga itu lantaran sebelumnya, di tempat dipasangnya patung bunga tersebut terdapat tanaman asli yang justru ditebang dan digantikan patung bunga matahari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kritikan netizen itu bermula kala pengguna akun Facebook Sony Saksono membagikan foto infrastruktur tersebut di dinding grup Facebook Jaringan Salatiga Liberal, Kamis (14/9/2017). “Kita hidup di zaman taneman dan bunga asli dipotong, bunga besi ditanem.. #Salatiga,” tulisnya pada keterangan foto.

Dari foto yang ia unggah, memang terlihat sejumlah patung berbentuk bunga matahari terpasang di median jalan sepanjang Jl. Pemuda. Tak berselang lama, warganet ramai mengkritik pihak-pihak terkait yang mereka anggap telah mengganti tanaman asli dengan tanaman palsu. “Tetap lebih bagus tanaman asli,” tulis pengguna akun Facebook Sano Wasi Wisrawa Yoga.

“Salatiga kota yang berjulukan sejuk mulai hilang, 15 tahun yang akan datang pasti jadi kota teyeng,” ungkap pengguna akun Facebook Han Hanif Citra.

“Tanaman hidup sebagai penghasil oksigen dan berfungsi penyerap air, selain membuat sejuk di seputar pohon. Kalau pohon besi berkebalikan dengan pohon hidup,” ungkap pengguna akun Facebook Dwi Bayu Yunantono.

“Parah nih bagian pertamanan Kota Salatiga,” tulis pengguna akun Facebook Reza Ardiansyah.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya—yang mengaku mendapatkan keterangan dari salah seorang petugas proyek tersebut—mengungkapkan patung bunga matahari itu merupakan tempat lampu penerangan jalan. Mereka menyatakan dalam waktu dekat akan segera ditanam tanaman asli di sekitar bunga besi.

Meski demikian, netizen tetap saja mengungkapkan rasa tak suka mereka. Mereka menganggap suasana di kawasan Jl. Pemuda semakin panas sejak pohon-pohon ditebang dan diganti dengan patung bunga matahari. Menurut mereka, infrastruktur seperti itu kurang tepat ditempatkan di taman median jalan sepanjang Jl. Pemuda di Kota Salatiga. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya