SOLOPOS.COM - Dua pelajar asal Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pulang sekolah melewati tumpukan material di proyek pembangunan Waduk Bendo, Rabu (27/9/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Pembangunan Waduk Bendo, warga Dusun Bendo sedikit lega karena lahan relokasi telah tersedia.

Madiunpos.com, PONOROGO — Setelah sempat beberapa tahun waswas lantaran masih tinggal di tengah-tengah proyek pembangunan Waduk Bendo, kini 89 keluarga di Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, bisa sedikit bernapas lega. Hal itu karena lahan relokasi ratusan warga di dusun tersebut telah siap dibangun rumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ini, warga di dusun tersebut masih menunggu proses pembangunan rumah yang akan dibangun di tanah seluas 4,5 hektare tak jauh dari tempat tinggalnya saat ini.

Ketua Paguyuban Warga Bendo Manunggal, Miranto, mengatakan pihaknya sedikit lega atas informasi lahan relokasi sudah siap dibangun. Namun, warga belum sepenuhnya lega lantaran bangunan rumah tersebut belum dibangun.

“Belum ada informasi resmi mengenai hal itu. Tetapi, kalau benar, kami sangat senang,” ujar dia saat ditemui di rumahnya yang berada di tengah-tengah proyek pembangunan Waduk Bendo, Rabu (27/9/2017).

Pria yang bekerja sebagai petani itu menambahkan warga juga belum lega saat belum diberi surat kepemilikan rumah di lahan relokasi. Menurut dia, surat kepemilikan rumah sangat penting karena sebagai bukti rumah tersebut benar-benar milik warga.

“Walaupun rumah sudah jadi, tapi kami belum diberi surat kepemilikan rumah, kami tidak akan pindah dari sini. Kami tidak mau suatu saat kepemilikan rumah itu dipermasalahkan,” terang Miranto.

Rumah yang akan dibangun bagi 89 keluarga di Dusun Bendo yaitu bertipe 36 dengan luas lahan 10 meter X 20 meter. Selain itu, kawasan relokasi itu juga akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti pasar, kantor dusun, puskesmas, dan lapangan bola voli.

“Itu sudah menjadi kesepakatan dengan warga sejak awal proyek itu dibangun,” jelas dia.

Manajer Proyek Waduk Bendo, Sartono Amin Nugroho, mengatakan tanah relokasi yang akan ditempati 89 keluarga dari Dusun Bendo legal dan akan diberi sertifikat. Berbagai fasilitas juga akan dibangun di lahan seluas 4,5 hektare tersebut.

“Untuk pembangunan rumah di lahan relokasi itu masih menunggu dari Pemkab Ponorogo,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya