SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di dekat lahan seluas 4,5 hektare yang akan digunakan sebagai tempat relokasi 89 keluarga terdampak pembangunan Waduk Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Rabu (27/9/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Infrastruktur Ponorogo, lahan seluas 4,5 hektare siap digunakan untuk merelokasi warga terdampak pembangunan Waduk Bendo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Lahan seluas 4,5 hektare di Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, disiapkan untuk merelokasi 89 keluarga yang saat ini masih tinggal di kawasan proyek Waduk Bendo. Direncanakan pembangunan rumah untuk relokasi warga dimulai pekan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Madiunpos.com di lokasi relokasi, Rabu (27/9/2017), lahan lapang sudah tersedia di empat titik yang berada di Desa Ngindeng. Lahan relokasi berada tak jauh dari lokasi waduk atau hanya berjarak sekitar 100 meter. Lahan tersebut juga telah diberi tanda per kapling untuk 89 keluarga.

Manager Proyek Waduk Bendo, Sartono Amin Nugroho, mengatakan lahan untuk relokasi warga yang terdampak megaproyek Waduk Bendo telah disiapkan. Sebanyak 89 petak kapling yang masing-masing seluas 200 meter itu siap dibangun rumah.

Pembangunan rumah dilaksanakan oleh Pemkab Ponorogo. “Kami hanya menyediakan lahan untuk relokasi warga. Sedangkan yang akan membangun rumah itu adalah Pemkab Ponorogo,” kata dia saat ditemui di lokasi proyek, Rabu siang.

Sartono menuturkan lahan relokasi warga tersebut awalnya adalah lahan Perhutani yang ditanami pohon jati dan mahoni. Kemudian setelah proses perizinan dari kementerian turun dan persyaratan administrasi selesai, pihaknya menebangi pohon kemudian meratakan tanah supaya bisa dijadikan lahan relokasi.

“Setelah izin turun dan melakukan pengecekan batasan. Kemudian melakukan inventarisasi tegakan,” ujar Sartono.

Ada 89 keluarga akan direlokasi ke lahan tersebut. Setiap keluarga akan mendapatkan lahan seluas 20 meter X 10 meter. Lahan yang akan ditempati warga, kata dia, lebih strategis karena berada di pinggir jalan raya dan dekat dengan sungai.

PPK Pembangunan Bendungan Waduk Bendo dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, R. Panji Satrio, mengatakan lahan untuk merelokasi warga telah disiapkan kontraktor dan saat ini tinggal menunggu pengerjaan dari Pemkab Ponorogo.

Dimungkinkan saat ini pemerintah setempat masih mempersiapkan seluruh administrasi yang dibutuhkan. Informasinya, pekan ini proses pembangunan rumah relokasi segera dimulai.

Dia menyampaikan target pembangunan rumah relokasi itu rampung pada Desember 2017. “Kemungkinan rumah relokasi itu akan rampung lebih cepat karena Pemkab Ponorogo sepertinya akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengerjakan pembangunan rumah relokasi ini,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya