SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Infrastruktur Kulonprogo berupa Pasar Girimulyo disidak oleh DPRD

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo menyatakan sudah mengetahui adanya permasalahan dalam pembangunan Puskesmas Girimulyo I sebelum Dewan melakukan inspeksi mendadak pada Senin (6/2/2017) kemarin. Upaya pengecekan ke lokasi pembangunan akan kembali dilakukan sebagai langkah tindak lanjut.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro, Selasa (7/2/2017). Dia mengatakan berencana mengundang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo dalam waktu dekat untuk mendalami permasalahan terkait puskesmas yang beralamat di Desa Giripurwo, Girimulyo itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebelum sidak Dewan, itu sudah kita sidak dan tegur, baik kualitas maupun pengerjaan,” ucap Astungkoro.

Astungkoro memaparkan, masa pembangunan Puskesmas Girimulyo I telah selesai pada Desember 2016. Meski begitu, masih ada masa pemeliharaan yang dapat digunakan pihak rekanan untuk memperbaiki kerusakan bangunan. Namun, Astungkoro juga menilai perlunya dilakukan pengecekan ulang terkait kemungkinan adanya pemunduran waktu pengerjaan.

Astungkoro menambahkan, terdapat ketentuan yang memungkinkan masa pembangunan diperpanjang hingga 50 hari kerja. Walau demikian, tim tetap harus memastikan terlebih dahulu, apakah kegiatan yang masih terlihat di Puskesmas Girimulyo I merupakan bagian dari masa pemeliharaan, perpanjangan, atau memang terjadi keterlambatan.

“Itu yang jadi edukasi. Kalau tidak bisa menyelesaikan ya [rekanan] di-blacklist,” kata dia.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Kulonprogo (DPRD) Kabupaten Kulonprogo menilai kondisi gedung Puskesmas Girimulyo I tidak sesuai dengan desain dalam perencanaan pembangunan. Salah satu dampaknya adalah ambulans menjadi tidak bisa mendekat hingga depan Unit Gawat Darurat (UGD).

Padahal layanan ambulans sangat krusial pada kondisi darurat. Pasien tidak akan mendapatkan pelayanan secara optimal apabila ambulans tidak bisa mendekat, terlebih saat terjadi hujan.

Wakil Ketua DPRD Kulonprogo, Lajiyo Yok Mulyono mengaku merasa heran saat melihat masih ada kegiatan pembangunan saat tim sidak datang. Dia lalu berharap Pemkab Kulonprogo tanggap terhadap permasalahan itu. Pihak rekanan mesti didesak untuk segera menuntaskan pembangunan dan membuatnya sesuai dengan perencanaan awal.

Jika pembangunan memang belum selesai, pemerintah harus tegas karena taruhannya adalah kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Kalau memang belum selesai, kenapa sudah diterimakan? Ada apa ini?” ujar Lajiyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya