SOLOPOS.COM - Dua papan petunjuk dipasang sebagai pemberitahuan adanya penutupan jalan menuju Pantai Glagah karena perbaikan Jembatan Kalidegen, Temon, Kulonprogo, Senin (12/9/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Kulonprogo dilakukan perbaikan

Harianjogja.com, KULONPROGO-Calon pengunjung kawasan obyek wisata Pantai Glagah merasa kebingungan dengan adanya perbaikan Jembatan Kalidengen di Temon, Kulonprogo. Proyek tersebut membuat salah satu jalan utama menuju obyek wisata andalan Kulonprogo itu ditutup.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Pantauan Harianjogja.com, Senin (12/9/2016), sebuah papan petunjuk terkait pengalihan jalan telah terpasang di tikungan menuju Jembatan Kalidengen. Pemberitahuan tersebut dibuat cukup jelas dan dapat terbaca dengan mudah dari tepi Jalan Wates-Purworejo.

Sejumlah pengendara roda dua maupun empat tampak berhenti sejenak untuk membaca dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan mengikuti arahan yang ada. Namun, ada pula yang mengabaikannya meski akhirnya putar balik setelah memastikan jalan ditutup total.

Perbaikan Jembatan Kalidengen diketahui sudah berjalan selama sepekan terakhir.

“Kalau motor sebenarnya masih bisa lewat. Cuma mungkin bingung juga kalau bukan orang yang sering ke sini karena blusuk,” kata seorang petani bernama Yadi.

Meski merupakan warga Brosot Galur, Yadi mengaku sering melewati Jembatan Kalidengen untuk menuju lahan budi daya melon miliknya di wilayah Glagah.

Meski begitu, dia sendiri merasa tidak terganggu dengan adanya proyek renovasi jembatan. Sejak jembatan itu diperbaiki, Yadi mencari jalan lain dengan melewati area lahan pertanian.

Yadi juga sering menjadi pemandu jalan bagi wisatawan. Dia tidak keberatan walau harus berkali-kali menjelaskan kepada orang-orang yang berhenti di depan papan petunjuk dan tampak kebingungan.

Dia mencoba meyakinkan bahwa mereka hanya perlu meneruskan perjalanan ke arah barat sejauh kira-kira 500 meter hingga Pasar Temon lalu belok kiri untuk menuju pantai. “Enggak jauh kok,” ujar Yadi.

Seorang pengunjung bernama Roni mengaku sempat tidak yakin dengan papan petunjuk yang terpasang. Walau begitu, pada akhirnya dia juga berbalik arah setelah melihat sendiri kondisi jembatan yang sedang diperbaiki. “Agak kecewa juga tapi ternyata memang tidak ada jalan sama sekali,” ucap Roni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kulonprogo, Krissutanto meminta wisatawan memaklumi penutupan jalan akibat perbaikan Jembatan Kalidengen.

Dia berharap wisatawan bisa memperhatikan papan petunjuk yang telah disiapkan. “Sementara ini kalau mau ke Glagah, melingkar lewat Temon dulu,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya