SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Infrastruktur Klaten, Pemkab melelang ulang 4 proyek fisik.

Solopos.com, KLATEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melelang ulang empat proyek fisik bernilai miliaran rupiah. Lelang ulang dilakukan lantaran terkendala persoalan nonteknis, yakni masih kurangnya persyaratan administrasi saat memasuki tahap pelelangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setda Klaten, Sigit Gatot Budiyanto, mengatakan masing-masing proyek fisik yang dilelang ulang tersebut, seperti betonisasi Jalur Lingkar Barat Delanggu senilai Rp10,4 miliar, pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) permanen Troketon senilai Rp1,5 miliar, pembangunan infrastruktur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bagas Waras Klaten senilai Rp2 miliar, dan pembangunan jembatan Sabrang senilai Rp7,5 miliar. Mestinya, empat proyek senilai miliaran rupiah itu sudah bisa dirampungkan sebelum Lebaran.

“Kemarin masih ada persyaratan administrasi yang kurang. Seperti tidak menyertakan beberapa peralatan dalam pembangunan. Pada prinsipnya administrasinya masih ada yang kurang. Saat ini sudah dalam koreksi. Semoga, pertengahan Agustus mendatang sudah rampung proses pelelangannya,” katanya saat ditemui wartawan di kompleks Setda Klaten, Senin (11/7/2016).

Sigit Gatot Budiyanto mengatakan lelang ulang kali ini tidak merugikan pemkab secara material. Sebaliknya, lelang ulang itu menjadikan pengerjaan proyek fisik di Klaten mundur dari waktu yang sudah ditentukan.

“Hanya rugi waktu. Begitu semuanya rampung, proyek segera dikerjakan. Akhir Agustus nanti, harapannya sudah ada pengerjaan. Meski ada penundaan lelang, kami optimistis pengerjaan proyek fisik di tahun 2016 sesuai waktu yang sudah ditentukan,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Klaten, Sumarno, mengatakan perbaikan jalur lingkar barat Delanggu merupakan kelanjutan di tahun-tahun sebelumnya. Jalur lingkar barat Delanggu sepanjang empat kilometer mendesak dibeton lantaran guna memecah arus lalu lintas di kawasan Delanggu.

“Betonisasi di jalur lingkar barat Delanggu belum 100 persen. Tahun ini merupakan tahap terakhir. Di tahun sebelumnya, sudah digelontorkan dana Rp6,6 miliar untuk betonisasi [proyek betonisasi jalur lingkar barat Delanggu tahap I dikerjakan PT Pradipta Rananggamadya Klaten. Betonisasi tersebut rampung pertengahan September lalu],” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, total belanja langsung Pemkab Klaten yang bersumber APBD 2016 senilai Rp402,3 miliar. Jumlah tersebut guna mendukung 597 program atau 2.426 kegiatan.

Pada 2016, belanja langsung senilai Rp402,3 miliar untuk 597 program atau 2.426 kegiatan. Belanja langsung terbesar di Klaten berada di Dinas pekerjaan Umum (DPU) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) senilai Rp143,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya