SOLOPOS.COM - Talut di Karang Pandang, Juwiring, Klaten, ambrol, Selasa (28/2/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Klaten, talut di Juwiring ambrol meski baru selesai dibangun dua bulan lalu.

Solopos.com, KLATEN — Talut di utara Dukuh Karang Pandan, Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring, ambrol pada Minggu (19/2/2017). Padahal, talut yang dibangun dengan dana desa itu baru rampung dikerjakan akhir 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Pemerintah Desa (Pemdes) Juwiring menyediakan anggaran Rp101,2 juta pada akhir 2016. Talut tersebut sepanjang 232 meter, tinggi 1,3 meter, dan lebar 0,35 meter.

Talut di persawahan warga itu berbatasan dengan Desa Kwarasan, Kecamatan Juwiring. “Kejadiannya sepertinya malam hari. Mestinya di sebelah talut itu diuruk pasir. Lantaran belum diuruk, ada celah di sana sehingga guyuran air hujan mengumpul di situ. Tak kuat menahan air, talut langsung ambrol,” kata warga Juwiring, Tukinah, 57, saat ditemui wartawan, di Juwiring, Selasa (28/2/2017).

Tukinah mengatakan talut itu terbilang masih baru karena baru rampung dikerjakan akhir Desember 2016. “Talut itu hitungannya masih baru. Terkadang jalan di dekat talut ini juga dilintasi kendaraan roda dua. Sebagai warga, harapannya ya segera diperbaiki [talut],” katanya.

Terpisah, Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Juwiring, Slamet Widodo, yang juga pimpinan proyek pembangunan talut Karang Pandan, mengatakan kerusakan talut sepanjang 39 meter itu karena guyuran hujan. Dalam pengerjaannya, tim pelaksana pembangunan talut sudah menggunakan material sesuai ketentuan.

“Kalau kualitas talut terbilang sangat baik. Saat ambrol, talut masih menjadi satu. Kondisi talut tidak terpecah atau materialnya tidak terburai. Kerusakan ini sudah dilaporkan ke pemerintah kecamatan juga. Perbaikan talut yang rusak ditaksir butuh hampir Rp40 juta. Dalam waktu dekat ini dilakukan perbaikan lagi,” katanya.

Slamet Widodo mengatakan surat pemberitahuan kerusakan talut di Karang Pandang ke Kecamatan Juwiring bernomor 142.47/01/II/2017 tertanggal 19 Februari 2017. Laporan tersebut ditandatagani Kepala Desa (Kades) Juwiring Sumadi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Juwiring Sutrisno, dan Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Juwiring Edy Sumarsono.

“Sebelum ambrol itu, Pemdes Juwiring sudah menyediakan anggaran Rp25,5 juta atau 307,4 meter kubik material untuk pengurukan talut. Berhubung ambrol, kami fokus memperbaiki talut terlebih dahulu. Dengan ambrolnya talut, anggarannya jadi dobel,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya