SOLOPOS.COM - Dua pemuda berlagak memancing di jalan yang melintasi wilayah Desa Pucuksari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jateng. (Facebook.com-Danu Rifki L)

Infrastruktur berupa jalan rusak di Kabupaten Kendal disindir dua pria yang memancing ikan di tengah jalan.

Kondisi jalan yang melintasi wilayah Desa Pucuksari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jateng. (Facebook.com-Danu Rifki L)

Kondisi jalan yang melintasi wilayah Desa Pucuksari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jateng. (Facebook.com-Danu Rifki L)

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Semarangpos.com, SEMARANG ? Dua pemuda melakukan aksi tak lazim, yakni berlagak memancing ikan di jalur jalan yang rusak di Desa Pucuksari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Sindiran kedua pemuda itu pun jadi viral setelah foto mereka diunggah di grup Facebook Kabupaten Kendal, Kamis (19/1/2017).

Foto sindiran atas kerusakan jalan yang melintasi wilayah Desa Pucuksari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jateng. (Facebook.com-Danu Rifki L)

Foto sindiran atas kerusakan jalan yang melintasi wilayah Desa Pucuksari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jateng. (Facebook.com-Danu Rifki L)

Netizen ramai mengomentari foto dua pria yang memancing di tengah jalan yang diunggah pengguna akun Facebook Danu Rifki L. Pengunggah foto pun menyatakan itu adalah sindiran kepada pemerintah setempat yang tak memperhatikan infrastruktur di desa tersebut.

Berdasarkan foto yang diunggah, terlihat dua pria memancing di jalan yang berlubang dan berlumpur. Tak lupa dua pemuda itu membawa ikan untuk menunjukkan jalanan di kawasan tersebut tak jauh beda dengan kolam ikan berlumpur.

Gelak tawa pun membahana dalam kolom komentar. Selain itu, netizen juga menyatakan hal tersebut adalah sindiran telak untuk pemerintah setempat yang tak memperhatikan infrastruktur jalan yang rusak tersebut. “Ini suatu kritikan sangat tajam. mogo2 perangkat desone weroh postingan iki,” tulis pengguna akun Putra Ketiga.

Sementara itu, sebagian netizen menyarankan agar masyarakat berpikir positif dan lebih bersabar. “Positif thinking aja. Durung didandani kuwi. Iseh wayah udan. Didandani saiki yo cepet rusake. Mudah2an nantinya diperbaiki,” tulis pengguna akun Farich Kendal. Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa pemerintah setempat sudah memiliki anggaran dana, namun belum sempat direalisasikan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya