SOLOPOS.COM - Jembatan di Dusun Slento, Desa Singorojo, Kecamatan Kaliputih, Kabupaten Kendal, Jateng, putus setelah diterjang banjir, Rabu (1/2/2017). (Facebook.com-Era Wahyu Santoso)

Infrastruktur berupa jembatan di Dusun Slento, Desa Singorojo, Kecamatan Kaliputih, Kabupaten Kendal kembali putus.

Semarangpos.com, KENDAL – Jembatan di Dusun Slento, Desa Singorojo, Kecamatan Kaliputih, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), kembali putus setelah diterjang banjir, Rabu (1/2/2017). Padahal, salah satu infrastruktur di Kendal itu belum lama ini sudah diperbaiki setelah mengalami hal serupa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jembatan di Dusun Slento, Desa Singorojo, Kecamatan Kaliputih, Kabupaten Kendal, Jateng, putus setelah diterjang banjir, Rabu (1/2/2017). (Facebook.com-Era Wahyu Santoso)

Jembatan di Dusun Slento, Desa Singorojo, Kecamatan Kaliputih, Kabupaten Kendal, Jateng, putus setelah diterjang banjir, Rabu (1/2/2017). (Facebook.com-Era Wahyu Santoso)

Ekspedisi Mudik 2024

Pengguna akun Facebook Timur Pitbullers Dimas di dinding grup Kabupaten Kendal, Kamis (2/3/2017), mengabarkan jembatan tersebut putus karena derasnya aliran air sungai setelah didera hujan deras selama berjam-jam. Ia juga mengabarkan jembatan yang belum lama ini diperbaiki tersebut hanyalah jembatan darurat yang hanya terbuat dari kayu pohon kelapa sehingga tak kuat menahan laju aliran sungai yang meluap.

Timur Pitbullers Dimas mengungkapkan salah satu infrastruktur di Kabuapten Kendal itu sudah empat kali putus dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun. “Ini adalah kejadian yang ke-4 kalinya, setelah jembatan tersebut pernah putus pada 18 Maret 2016, 12 April 2016, dan 16 Januari 2017,” tulisnya.

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, jembatan tersebut mengalami hal serupa pada 16 Januari lalu. Kala itu, Bupati Kendal Mirna Annisa turun langsung  ke lapangan untuk meninjau proses perbaikan jembatan tersebut. Meski dipantau langsung oleh sang bupati, nyatanya jembatan tersebut masih tak kuat menahan derasnya banjir.

Sementara itu, sebagian netizen yang mengetahui kabar bencana tersebut justru menyalahkan Bupati Kendal Mirna Annisa tanpa dasar yang jelas. Meski demikian, sebagian netizen lain menyatakan bencana banjir yang mengakibatkan putusnya jembatan tersebut juga disebabkan ulah warga yang menebangi pohon secara berlebihan.

Putusnya salah satu infrastruktur Kabupaten Kendal itu telah memutus akses keluar masuk warga Desa Slento. Netizen berharap jembatan tersebut segera diperbaiki secara serius agar tak terulang kejadian serupa. “Diperkirakan apabila jembatan tersebut tidak segera diperbaiki maka kejadian jembatan putus tersebut akan bisa terulang lagi,” papar pengguna akun Timur Pitbullers Dimas. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya