INFRASTRUKTUR KENDAL : Bebas Jeglongan, Kendal Butuh Rp1,4 T

Infrastruktur jalan di Kendal banyak yang rusak dan berlubang atau jeglongan.

Semarangpos.com, KENDAL — Bupati Kendal Mirna Annisa menyatakan daerahnya membutuhkan dana sekitar Rp1,4 triliun guna memenuhi target Jawa Tengah (Jateng) bebas jalan berlubang tahun 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Target Jateng bebas jalan berlubang atau jeglongan pada 2017 itu dicanangkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Dengan target itu,  seluruh jalan di Jateng, termasuk Kendal, harus bebas kerusakan baik untuk jalur jalan berstatus nasional, provinsi, maupun kabupaten.

Untuk jalan milik kabupaten, Mirna mengaku masih banyak kerusakan, terutama yang berada di wilayah-wilayah pedesaan. Guna memperbaiki jalan rusak di Kendal itu, ia menaksir dibutuhkan dana yang tidak sedikit atau sekitar Rp1,4 triliun.

“Kalau dihitung-hitung Kendal agar bebas jalan berlubang harus butuh dana sekitar Rp1,4 triliun. Sementara, saat ini kami baru memiliki anggaran sekitar Rp200 M [miliar] untuk memperbaiki infrastruktur itu,” ujar Mirna saat dijumpai Semarangpos.com di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (20/2/2017).

Mirna menyebutkan untuk infrastruktur jalan berstatus nasional, perbaikannya sudah dikaver pemerintah pusat. Begitu juga dengan jalan yang berstatus milik provinsi. Sementara, akses jalan milik kabupaten menjadi tanggung jawab Pemkab Kendal.

Dengan kebutuhan dana yang cukup besar untuk perbaikan infrastruktur jalan milik kabupaten itu, sekitar Rp1,4 triliun, Mirna mengaku kerepotan. Terlebih lagi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kendal 2016 tak mencapai Rp1 triliun.

“Tahun kemarin saya baru bisa menaikan PAD sedikit, yakni sekitar Rp300 M. Targetnya tahun ini harus naik sekitar Rp450 M dan beberapa di antaranya digunakan untuk perbaikan infrastruktur,” tutur bupati termuda di Jateng itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya