SOLOPOS.COM - Ilustrasi jembatan (Dok)

Infrastruktur Karanganyar akan bertambah menyusul pembangunan jembatan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Usulan Pemkab Karanganyar, dan warga Kecamatan Gondangrejo, ihwal pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan kampung Presiden Jokowi Desa Kragan, Gondangrejo dengan wilayah Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, direalisasi tahun 2017.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jembatan yang melintang di Sungai Bengawan Solo itu dapat meningkatkan konektivitas dua kecamatan tersebut sebagai kawasan industri. Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edy Sriyatno, ditemui wartawan, Minggu (9/10/2016).

“Informasi yang saya dapat, usulan pembangunan jembatan di kampung Pak Jokowi [Kragan] masuk prioritas 2017. Itu nanti yang mengelola kegiatannya dari Satker Pemprov Jateng. Kalau DED dulu kami sudah buat, dan usulkan ke pemerintah pusat,” tutur dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Edy menjelaskan, usulan awal Pemkab Karanganyar pembangunan jembatan dan ruas jalan lintas kecamatan. Nilai anggaran yang diusulkan untuk pembangunan jembatan dan jalan Rp80 miliar. Yang disetujui untuk dibangun, menurut dia, baru jembatan.

“Usulan kami dulu sekitar Rp80 miliar, meliputi pembuatan jembatan baru dan peningkatan jalan,” imbuh dia.

Edy menjelaskan Pemkab mengusulkan pembangunan jembatan baru untuk mendorong akselerasi pembangunan wilayah di daerah pelosok Gondangrejo.

Apalagi Gondangrejo dan Kebakkramat sama-sama daerah yang diproyeksikan sebagai daerah industri. Catatan Solopos.com, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pernah mengusulkan pembangunan jembatan itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kegiatan di Kragan.

Saat itu orang nomor satu di Bumi Intanpari itu mengusulkan jembatan tersebut diberi jama Jembatan Jokowi. Legislator DPRD Karanganyar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gondangrejo, dan Colomadu, Suyanto, mendukung penuh pembangunan jembatandi Kragan.

Menurut dia sudah lama warga Kragan dan sekitarnya mengharapkan pembangunan jembatan baru yang menghubungkan dengan wilayah Kebakkramat. Selama ini warga naik perahu atau berjalan memutar via ring road kalau mau ke Kebakkramat.

“Ya bagus lah kalau sudah akan dibangun. Warga kan sudah lama ingin ada jembatan baru,” ujar politikus PDIP itu.

Suyanto meyakini keberadaan jembatan baru tersebut akan memacu pembangunan di dua wilayah kecamatan, termasuk pariwisata Museum Dayu.

Dia juga mendukung rencana Pemkab meningkatkan ruas jalan penghubung dua kecamatan melalui jembatan itu. Selama ini konektivitas dua kecamatan sangat terbatas. Padahal karekteristik dua wilayah itu sama-sama sebagai daerah industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya