SOLOPOS.COM - Truk menurunkan tanah uruk di dekat lokasi proyek Jembatan Sangiran, Gondangrejo, Karanganyar, Sabtu (12/9/2015). Tanah uruk digunakan untuk pemadatan jalur yang akan dibuat jalan penghubung Sangiran-Dayu. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Karanganyar berupa jalan Dayu-Sangiran dibangun dan disambut positif oleh warga.

Solopos.com, KARANGANYAR – Warga menyambut positif proyek pembuatan jalan yang menghubungkan Museum Sangiran di Kalijambe, Sragen, dengan Klaster Dayu, Gondangrejo, Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek bernilai Rp1,99 miliar tersebut diharapkan bisa berdampak sistemik terhadap perekonomian warga setempat. Pantauan , Sabtu (12/9/2015), proyek pembuatan jalan sepanjang 1,4 kilometer tersebut dimulai tiga pekan terakhir .

Ekspedisi Mudik 2024

Kadus Ngrawan, Krendowahono, Wahyudi, mengatakan, masyarakat menyambut positif pembuatan jalur penghubung Museum Sangiran. Apalagi jalan akan menjadi jalur utama wisatawan menuju Dayu.

“Kalau jalur ini sudah jadi, para wisatawan akan lewat jalan ini. Warga jadi mempunyai peluang usaha, dan kesempatan untuk meningkatkan ekonomi mereka. Maklum, mayoritas warga kami tergolong ekonomi lemah,” tutur dia.

Wahyudi menjelaskan sebagian warganya bekerja sebagai buruh serabutan. Kondisi lahan yang tandus tidak memungkinkan bagi warga untuk bercocok tanam. Kondisi tersebut diperparah dengan letaknya yang terbilang pelosok.

Sedangkan mandor proyek jalan Sangiran-Ngrawan, Margono, di lokasi proyek, mengatakan proyek tersebut dilaksanakan oleh CV Sari Makmur Karanganyar. Pengerjaan baru berjalan empat pekan.

Kontraktor diberi waktu 400 hari kalender untuk menyelesaikan proyek. “Saat ini baru tahap penyiapan dan pemadatan jalur. Semula jalan ini hanya selebar empat meter. Kami harus melebarkannya menjadi enam meter,” ujar dia.

Menurut Margono tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan proyek. Masyarakat di sepanjang jalur proyek pun sangat mendukung terhadap proyek tersebut. “Warga di sini ramah-ramah, semua mendukung proyek ini,” sambung dia.

Margono menjelaskan pembuatan jalan penghubung antara Museum Sangiran dengan Klaster Dayu menggunakan APBD Karanganyar 2015 sebesar Rp1,99 miliar. Pembuatan jalan dilakukan menyusul pembuatan Jembatan Sangiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya