SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Infrastruktur Karanganyar yakni jembatan Jokowi dipastikan akan dibangun.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Pusat memastikan akan membangun jembatan baru melintang Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan kampung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Desa Kragan, Gondangrejo, dengan Kecamatan Kebakramat di Kabupaten Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tapi proyek infrastruktur yang diperkirakan menelan anggaran Rp40 miliar tersebut belum bisa dipastikan kapan akan dibangun. Pasalnya pembebasan lahan untuk merealisasikan jembatan Jokowi belum rampung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Edy Sriyatno, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (12/5/2017), tidak menampik belum adanya kepastian waktu pengerjaan.

“Informasinya memang iya [bisa dibangun 2017 atau 2018]. Menurut yang sekarang bagian perencanaan baru melangkah pengukuran tanah, berarti kalau dilaksanakan tahun ini ya multiyears,” tutur dia.

Edy menjelaskan volume pekerjaan proyek pembangunan jembatan tersebut cukup besar. Sehingga, dia melanjutkan, pengerjaan proyek yang merupakan usulan Pemkab Karanganyar itu butuh waktu lama.

“Lama kalau waktu pengerjaannya. Memungkinkan proyek-proyek seperti itu pakai sistem multiyears. Tapi sekiranya tidak [multiyears], ya berarti mulai dikerjakan awal tahun 2018,” sambung dia.

Ihwal detail engineering design (DED) jembatan, menurut Edy, pemerintah pusat menggunakan desain sendiri. DED usulan dari DPUPR Karanganyar tidak digunakan.

“Gambarnya belum kami terima. Harapan saya, kami bisa melangkah segera terkait pembebasan tanah. Kan rapatnya baru pekan-pekan ini juga. Ngenteni desain dari sana karena desainnya beda dari usulan kami. Pusat pakai konsultan sendiri,” ujar dia.

Kabag Administrasi Pembangunan Setda Karanganyar, Ali Ghufron, saat ditemui, Rabu (10/5/2017), mengatakan pembangunan fisik jembatan bisa tahun 2017 atau 2018. Hal itu tergantung penyelesaian pembebasan lahan.

“Kalau tahun ini lahan siap, pusat langsung membangun [jembatan]. Lahan yang harus dibebaskan Pemkab sekitar 3.000 meter persegi di Kebakkramat dan Gondangrejo. Tapi anggaran pembebasan lahan saat ini belum dialokasikan,” tutur dia.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan pembangunan jembatan penghubung Gondangrejo dengan Kebakkramat menelan anggaran sekitar Rp40 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya