SOLOPOS.COM - Kondisi tanggul sisi utara-barat Waduk Lalung, Karanganyar, yang longsor, Rabu (8/2/2017) siang. Tanggul itu longsor Selasa (7/2/2017) sore. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Karanganyar, tim dari Kementerian PUPR bakal memeriksa kondisi tanggul Waduk Lalung.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tim dari Balai Bendungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dijadwalkan mengecek kondisi tanggul Waduk Lalung, Karanganyar, Kamis (16/2/2017).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tanggul Waduk Lalung longsor beberapa waktu lalu dan membuat warga sekitar khawatir akan terjadi tragedi Situ Gintung jika tak segera ditangani. Kepala Bidang (Kabid) Operasional dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Nova Dorma Sirait, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (15/2/2017), menyampaikan tim dari Kementerian PUPR akan datang Kamis ini.

“Untuk penanganan kondisi daruratnya sudah kami lakukan dengan memasang batang-batang bambu dan terpal. Untuk penanganan detailnya tim dari Balai Bendungan akan cek lokasi besok [Kamis]. Tim akan memberikan advice penanganan,” kata dia.

Nova mengakui longsor sudah beberapa kali terjadi di tanggul Waduk Lalung. Tapi, menurut dia, penanganan waduk harus dilakukan secara hati-hati. “Makanya ahli dari Balai Bendungan yang akan cek lokasi dan memberikan advice teknis penanganannya,” ujar dia. (Baca juga: Rawan Jebol, Bupati Minta Tanggul Waduk Lalung Direhab Total)

Penuturan senada disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang OP BBWSBS, Yogi Pandu Sartiawan. Menurut dia, penanganan darurat untuk mencegah terjadinya longsor susulan telah dipasang trucuk menggunakan batang-batang bambu.

Selain itu, bagian atas tanggul telah dipasang terpal untuk mengurangi air hujan masuk ke area longsor. “Kami juga sudah berkirim surat ke Balai Bendungan untuk segera dilakukan penyelidikan teknis guna menentukan penanganan selanjutnya [permanen],” tutur dia.

Sementara itu, Ketua RW 004 Kelurahan Lalung, Karanganyar, Joko Widodo, berharap segera ada penanganan permanen di bagian tanggul yang longsor. Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat titik longsor kian parah.

Kondisi tersebut membuat sebagian warga RW 004 Lalung yang tinggal tak jauh dari titik longsor merasa khawatir. “Belum ada langkah penanganan signifikan terkait longsornya tanggul. Sebagian warga merasa waswas, khawatir tanggulnya jebol,” terang dia.

Joko mengatakan terdapat dua lokasi longsor di tanggul sebelah utara-barat yang belum diperbaiki secara permanen. Petugas dari BBWSBS sebatas memasang patok-patok dari bambu dan menutupnya pakai terpal. Curah hujan terus menggerus area yang longsor.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya