SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak rawan kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Infrastruktur Jogja yang diperbaiki swadaya direspon.

Harianjogja.com, JOGJA – Komunitas Jogja Nyah-Nyoh (JNN) yang  berinisiatif menambal lubang di jalanan mendapat respon dari  Dinas Pekerjaan Umum Kota Jogja dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) I Ketut Darmawahana. Siapakah mereka?

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

(Baca Juga : INFRASTRUKTUR JOGJA : Kepala Balai Berang, Komunitas Jogja Nyah-Nyoh Senang)

Ekspedisi Mudik 2024

Popularitas komunitas bernama unik ini menajak berkat aksi menambal jalan yang rutin mereka lakukan. Karya mereka bisa ditemui di berbagai titik-titik strategis di Sleman, Jogja dan Bantul. Seperti layaknya seniman, di setiap karya perbaikan yang mereka lakukan tak luput dari bubuhan coretan sebagai “tanda tangan” sekaligus kritik yang menyentil pemerintah setempat.

Ide menambal jalan sebagai kegiatan komunitas yang berdiri awal 2016 lalu ini mencuat dari keluhan seseorang terperosok jalan yang rusak. Sejak saat itu selama enam bulan terakhir mereka sudah melakukan aksi yang dibiayai secara patungan itu.

Setiap minggu JNN memiliki agenda yang disebut Rabu Krowaks yang menjadi ajang berburu jalan rusak dan menambalnya dengan semen. Sampai sekarang mereka tak lagi ingat sudah berapa titik jalan rusak yang sudah mereka tangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya