Infrastruktur Jogja yang diperbaiki swadaya direspon.
Harianjogja.com, JOGJA – Komunitas Jogja Nyah-Nyoh (JNN) yang berinisiatif menambal lubang di jalanan mendapat respon dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Jogja dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) I Ketut Darmawahana. Siapakah mereka?
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
(Baca Juga : INFRASTRUKTUR JOGJA : Kepala Balai Berang, Komunitas Jogja Nyah-Nyoh Senang)
Popularitas komunitas bernama unik ini menajak berkat aksi menambal jalan yang rutin mereka lakukan. Karya mereka bisa ditemui di berbagai titik-titik strategis di Sleman, Jogja dan Bantul. Seperti layaknya seniman, di setiap karya perbaikan yang mereka lakukan tak luput dari bubuhan coretan sebagai “tanda tangan” sekaligus kritik yang menyentil pemerintah setempat.
Ide menambal jalan sebagai kegiatan komunitas yang berdiri awal 2016 lalu ini mencuat dari keluhan seseorang terperosok jalan yang rusak. Sejak saat itu selama enam bulan terakhir mereka sudah melakukan aksi yang dibiayai secara patungan itu.
Setiap minggu JNN memiliki agenda yang disebut Rabu Krowaks yang menjadi ajang berburu jalan rusak dan menambalnya dengan semen. Sampai sekarang mereka tak lagi ingat sudah berapa titik jalan rusak yang sudah mereka tangani.