SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Infrastruktur Jogja untuk penataan trotoar masih dalam pembahasan

Harianjogja.com, JOGJA-Rencana penggantian trotoar di lima kawasan heritage Jogja dengan batu candi bermotif masih bertabrakan dengan akses fasilitas umum bagi penyandang disabilitas. Pasalnya, belum bisa dipastikan jalur bagi penyandang disabilitas dapat dibuat jika alas trotoar diganti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Permukiman Sarana dan Wilayah (Kimpraswil) Jogja Toto Suroto tidak menampik rencana penggantian material trotoar di kawasan Kraton Jogja, Pakualaman, Malioboro, Kotabaru dan Kotagede dengan batu candi bermotif yang menjadi ciri khas Jogja, misal pola batik, belum dapat dipastikan karena masih terkendala hal teknis. “Sebenarnya kalau diterapkan bagus, bisa untuk penataan kawasan sehingga lebih atraktif,” ujarnya, Kamis (8/10/2015).

Selain persoalan akses untuk penyandang disabilitas, pola yang diterapkan juga cenderung sulit di Jogja. Sebab, jalan di Jogja memiliki ruas jalan yang relatif pendek dan banyak persimpangan. Ia menyebutkan, ukuran wilayah 32,5 kilometer persegi, ruas jalan yang dimiliki Jogja mencapai 500 titik. Tidak hanya itu, lebar trotoar di Jogja rata-rata 1,2 meter dan menyulitkan pembuatan pola karena terlalu sempit.

“Hal-hal seperti ini masih harus dibahas, sebab kemungkinan anggaran juga besar, walaupun belum ada estimasi,” kata Toto. Terlebih, penerapan trotoar bermotif dalam jangka panjang akan ditempatkan di seluruh trotoar di Jogja yang memiliki panjang total 240 kilometer. Disebutkannya tegel berpola memiliki harga Rp30.000 sampai Rp50.000 per meter persegi.

Anggota Komisi C DPRD Jogja Suwarto menilai penerapan trotoar berpola dapat meningkatkan destinasi wisata sekaligus mengangkat citra Jogja sebagai kota budaya. “Harapannya bisa segera terealisasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya