SOLOPOS.COM - Ilustrasi waduk (JIBI/Solopos/Dok.)

Infrastruktur Waduk Jragung di Demak, Jawa Tengah (Jateng) dipertanyakan pembangunannya oleh warga setempat.

Semarangpos.com, SEMARANG – Masyarakat Kecamatan Karangawen dan Guntur, Demak, Jawa Tengah (Jateng) meminta proses pembangunan infrastruktur Waduk Jragung segera dilaksanakan. Mereka menilai keberadaan Waduk Jragung sangat penting untuk memenuhi pasokan air bagi lahan pertanian warga di tiga kecamatan di Demak, yakni Mranggen, Karangawen, dan Guntur.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Permintaan itu disampaikan warga saat bertemu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Demak, Jateng, Selasa (14/3/2017). Salah seorang warga Karangawen, Karjo, menyebutkan saat ini wilayahnya kesulitan memperoleh air untuk pertanian. Oleh karenanya, mereka pun berharap pembangunan infrastruktur pengairan itu segera dilaksanakan.

“Daerah Karangawen dan Guntur njagakke toya saking Jragung. Dalem nggih nate ndherek sosialisasi wonten Tegowanu ping kalih. Nggih sampun wonten pemborongipun. Ngedhikane 2017. Hla niku diharapke [mengandalkan air dari Jragung. Saya juga pernah ikut sosialisasi di Tegowanu dua kali. Juga sudah ada pemborongnya. Katanya tahun 2017 ini pembangunannya. Itu yang kami harapkan],” ujar Karjo sebagaimana dikutip dalam siaran pers Humas Pemprov Jateng yang diterima Semarangpos.com, Rabu (15/3/2017).

Kepala Desa Teluk, Agus Syaiful menambahkan, jika Waduk Jragung segera terealisasi, maka dia mengusulkan agar Waduk Bengkah juga dinormalisasi. Saat ini, kondisi Waduk Bengkah yang kering dimanfaatkan warga untuk menanam padi. Akibatnya, ketika musim hujan, Desa Teluk sering kebanjiran.

“Imbas banjir sangat membahayakan Desa Teluk. Seolah-olah banjir bandang, meski hitungannya hanya beberapa jam. Itu karena dampak Waduk Bengkah yang lama tidak terurus sehingga difungsikan sebagai lahan pertanian,” ungkap Agus.

Menanggapi tuntutan warga itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memastikan jika pembangunan Waduk Jragung segera direalisasi. Namun, ia belum bisa memastikan kapan proses pembangunannya dimulai.

Ia hanya menyebutkan bahwa saat ini proses pembangunan Waduk Jragung telah mencapai tahap penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Oleh karenanya, ia pun meminta warga bersabar dan siap membantu pemerintah berdialog dengan warga yang tanahnya terkena dampak dari pembangunan infrastruktur Waduk Jragung.

“Ingat ya, besok membantu berdialog dengan warga yang tanahnya akan dibebaskan. Untuk [Waduk] Jragung dan Bengkah nanti bersamaan [pembangunan dan normalisasi]. Jadi kalau Amdal jadi, dibuat suatu urutan. Paket pekerjaannya jadi satu. Soalnya dari pusat,” jawab Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya