SOLOPOS.COM - Menhub Budi Karya Sumadi saat akan melepas keberangkatan KA Tawang Jaya dari Stasiun Poncol menuju Stasiun Tawang, Semarang, Kamis (29/6/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Infrastruktur di Jateng, berupa jalan tol, diharapkan turut mendukung pemasaran produk-produk lokal.

Semarangpos.com, PEMALANG – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan pengoperasian jalan tol Trans Jawa nantinya tidak boleh mematikan produk lokal. Keberadaan jalan tol itu harus menjadi sarana untuk mendukung potensi ekonomi di daerah agar lebih maju.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Menhub saat berdialog dengan sejumlah warga di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (23/9/2017). “Tahun ini ada PR (pekerjaan rumah) lagi karena tol selesai. Presiden berpesan agar jangan sampai satai di Pemalang digusur. Harus mendapatkan tempat di pinggir jalan tol agar orang yang lewat jalan tol tetap bisa makan satai Pemalang yang enak. Kalau lewat ke Brebes tetap bisa makan telur asin dan lewat Tegal tetap bisa beli kain batik,” kata Budi.

Menhub mengatakan pemerintah daerah harus menyikapi beroperasinya jalan tol itu dengan mendorong potensi ekonomi di daerah agar bisa dipasarkan di tempat peristirahatan (rest area) yang berada di jalan tol di Jawa. Dia juga meminta operator atau perusahaan jalan tol memberikan kesempatan kepada pelaku industri lokal untuk mendapat tempat di rest area. “Jual bahan pangan atau telur harus melibatkan semua rakyat,” katanya.

Budi Karya memastikan bahwa pada Lebaran 2019, Jakarta dan Surabaya akan terhubung dengan jalan tol sehingga bisa memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019. Di hadapan ribuan warga yang sebagian besar dari Pemalang, Budi Karya menjelaskan sejumlah program pemerintah yang saat terus dikerjakan antara lain program tol laut, bandara, pelabuan, dan kereta api.

“Kalau kita lihat di Jakarta. Bandara tidak kalah dengan negara lain. Jalan tol dibangun di mana-mana. Kita harus menjadi bangsa yang optimistis dan harus menjadi bangsa pemenang,” katanya.

Budi Karya mengatakan pemerintah akan segera membangun Bandara Wirasaba di Kabupaten Purbalingga, Jateng, untuk meningkatkan kelancaran transportasi udara. Ia mengatakan jika bandara yang mulai dibangun akhir 2017 dengan biaya Rp300 miliar itu jadi maka warga Jateng bagian barat tidak perlu ke Semarang jika ingin naik pesawat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya