SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Solopos/Dok.)

Infrastruktur jalan yang banyak diperbaiki memicu kemacetan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) menebar petugas.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta Dinas Perhubungan menyiagakan para personelnya di titik-titik proyek pembangunan infrastruktur jalan untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan. “Belakangan ini banyak proyek infrastuktur jalan, termasuk jalan ke arah Gunungpati ini yang dibetonisasi dan dibangun irigasinya,” katanya di sela-sela meninjau kemacetan di jalur akses Gunungpati, Semarang, Senin (30/10/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hendi, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Semarang itu pun sempat terjebak macet hampir satu jam di kawasan Sampangan saat akan menuju K & K Coffee Resources untuk menemui pemiliknya, anak muda yang dinilainya sangat kreatif. Politikus PDI Perjuangan itu pun bahkan sampai dijemput stafnya menggunakan sepeda motor karena antrean kendaraan yang tak kunjung bergerak karena ada truk tergelincir di Jalan Dewi Sartika Raya sehingga menutup jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

Melihat antrean kendaraan yang parah, Hendi turun dari sepeda motor langsung menghampiri petugas kepolisian yang berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas, tetapi tidak mendapati satu pun petugas dari Dishub Semarang. “Memang sedang ada betonisasi jalan, diperparah dengan adanya truk ‘ngglondor’, tergelincir sampai menutup jalan. Ternyata, hanya ada teman-teman polisi lalu lintas. Petugas Dishub kok enggak ada di lokasi,” katanya.

Hendi pun langsung menelepon Kepala Dishub Kota Semarang untuk segera menerjunkan personelnya membantu kepolisian mengatur lalu lintas, apalagi truk yang mengangkut beton itu akan segera diderek agar tak menutupi jalan. Ia berharap masyarakat bersabar ketika menemui kemacetan karena sedang banyak proyek pembangunan infastruktur, terutama saat jam-jam padat, yakni pada pagi dan sore hari waktu berangkat dan pulang kerja.

Kan banyak juga akses ke Gunungpati, tidak hanya lewat sini [Jl. Dewi Sartika Raya]. Bisa lewat Manyaran, memang muter sedikit, atau bisa lewat Mijen, atau melingkar lewat arah Pudakpayung, Ungaran,,” katanya.

Tentunya, kata dia, membutuhkan sedikit kerelaan masyarakat untuk memahami implikasi dari proyek pembangunan infrastruktur, salah satunya kemacetan, tetapi setelah jadi bisa dinikmati bersama. Hendi tetap meminta Dishub menempatkan personelnya di titik-titik proyek pembangunan infrastruktur sehingga bisa mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang seperti yang ditemuinya di Jl. Dewi Sartika Raya itu.

“Saya mengkritisi Kadishub karena tidak ada personel [anak buahnya] di situ. Proyek pembangunan infrastruktur di Semarang ini kan cukup banyak, saya minta Dishub selalu menempatkan petugas di masing-masing lokasi,” tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya