Infrastruktur DIY untuk pembangunan jembatan nguwot dihentikan
Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Daerah (Pemda DIY) menghentikan sementara pembangunan Jembatan Nguwot yang membelah Sungai Oya di Gunungkidul. Jembatan yang menghubungkan antara Desa Gading, Playen dengan Desa Ngalang, Gedangsari itu telah menghabiskan anggaran sebesar Rp12 miliar.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Sekretaris Komisi C DPRD DIY Agus Subagyo menjelaskan, keberadaan bangunan konstruksi jembatan Nguwot terancam mangkrak karena pembangunannya dihentikan pada 2017. Pemda DIY tidak menganggarkan kelanjutan pembangunan karena pembebasan lahan yang seharusnya dilakukan Pemkab Gunungkidul belum terselesaikan.
“Konstruksi yang sudah terbangun itu dipastikan terhenti, jadi kebermanfaatan dari sisi usia juga ke depan berpengaruh karena belum tahu kapan akan dilanjutkan,” terang politisi Partai Golkar ini, Senin (27/2/2017).
Ia menilai, proyek tersebut sebenarnya sangat positif karena membangun jembatan baru dari yang sebelumnya tidak ada menjadi terhubung. Tetapi sayangnya pelaksanaan tidak sesuai perencanaan karena terkendala belum terselesaikannya pembebasan lahan. Jembatan itu akan menjadi alternatif jalan guna mengurai kemacetan di kawasan Gading Playen sehingga dapat mengambil jalan alternatif melewati sisi timur Jalur Jogja – Wonosari yang melewati jalur Sambipitu – Nglipar.
“Kami akan mendorong itu untuk mencari solusi agar pembangunan bisa berjalan, paling tidak 2018 harus dilanjutkan. Karena eman-eman konstruksi yang sudah terbangun tetapi belum tersambung,” kata dia.