SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Infrastruktur DIY untuk pembangunan jembatan nguwot dihentikan

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Daerah (Pemda DIY) menghentikan sementara pembangunan Jembatan Nguwot yang membelah Sungai Oya di Gunungkidul. Jembatan yang menghubungkan antara Desa Gading, Playen dengan Desa Ngalang, Gedangsari itu telah menghabiskan anggaran sebesar Rp12 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : INFRASTRUKTUR DIY : Pembangunan Jembatan Pembelah Oya Mandeg, Ada Apa?

Kepala Seksi Pembangunan Jembatan dan Jalan Bidang Bina Marga Dinas PUP-ESDM Bambang Sugaib mengakui mandegnya pembangunan Jembatan Nguwot Gunungkidul. Namun, ia beralasan proses pembangunan itu dilakukan secara bertahap karena membangun jembatan baru. Pembangunan konstruksi jembatan tersebut pada 2016 silam menghabiskan anggaran sebesar Rp13 miliar. Adapun kekurangan anggaran untuk menyambungkan jembatan tersebut sebesar Rp12 miliar.

“Itu hanya bangunan jembatannya saja, kurangnya sekitar 12 [Rp12 miliar],” terangnya, Senin (27/2/2017).

Pihaknya akan mengajukan kelanjutan pembangunan untuk tahun anggaran 2018. Jembatan yang membelah Sungai Oya itu akan memiliki panjang 90 meter dengan lebar jalan tujuh meter. Pihaknya hanya melakukan pembangunan fisik, sedangkan pembebasan lahan dilakukan Pemkab Gunungkidul.

“Jembatan Nguwot itu kami 2016 kemarin tahapannya baru mengerjakan bangunan bawah, akan dilanjutkan setelah dari Pemda Gunungkidul menyelesaikan pekerjaan jalannya. Semoga kalau 2018 nanti dari tim anggaran menyetujui sudah [bisa] dilanjutkan,” terangnya.

Jalur Jembatan Nguwot tersebut itu nantinya dapat terhubung dengan Jembatan Lemahabang, yang menghubungkan antara Patuk, Gunungkidul dengan Prambanan, Sleman. Keduanya digagas bisa mengurangi kemacetan, sehingga arus tidak perlu melewati Jalur Jogja – Wonosari.

Selain jembatan tersebut, Agus Subagyo menambahkan, proyek besar lainnya yang masih mandeg dan belum terselesaikan yaitu Pelabuhan Tanjung Adikarto di Gunungkidul. Meski telah menghabis APBD DIY miliaran rupiah, namun hingga saat ini belum terselesaikan. Dalam pembahasan antara DPRD DIY dan Pemda DIY, rencananya, pembangunan akan kembali dilanjutkan pada 2018 mendatang. “Ketika mau diresmikan [Tanjung Adikarto] diundur-undur, karena belum selesai. Kami dorong juga itu agar bisa terselesaikan,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya