SOLOPOS.COM - Sepeda motor yang diklaim sebagai korban lubang jalan di wilayah Kabupaten Demak, Jateng. (Facebook.com-Muntoha Ihsan)

Infrastruktur jalur jalan berlubang di Demak yang dapat merusak kendaraan membuat netizen jengkel.

Semarangpos.com, DEMAK — Setelah beberapa waktu lalu diberitakan jalan berlubang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) memancing pihak tertentu memasang sejumlah poster sindiran, kini buruknya kondisi jalan di Demak tersebut membuat jengkel pengguna jalan karena dinilai merusak kendaraan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu ramai diperbincangkan khalayak pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Warga Demak. Netizen ramai-ramai mengunggah kendaraan mereka yang rusak dan mengaku itu adalah akibat dari lubang jalan yang bertebaran di jalur jalan di Kabupaten Demak.

Ekspedisi Mudik 2024

Korban jeglongan sewu, alhamdulillah iseh selamet, ban ora ucul & gak tibo,” tulis pengguna akun Muntoha Ihsan seraya mengunggah foto sepeda motor yang mengalami kerusakan pada bagian shock-breaker.

Korban jalan lingkar seng peteng dedet, mlaku alon diklaksoni truck + mobil, pas minggir malah njeglong sak jerone… Langsung retak,” keluh pengguna akun Muhammad Muaffan Iqbalulwahid yang juga mengunggah foto pelek sepeda motor yang rusak.

Sementara itu, pengguna akun Kharisma Fassra menganggap jalur jalan Demak-Kudus adalah jalur yang berbahaya untuk dilalui, terlebih pada malam hari. Selain banyak terdapat lubang, jalur jalan tersebut minim penerangan. Ia juga menjelaskan selain dapat merusak kendaraan, lubang di jalur jalan Demak-Kudus juga rawan kecelakaan lalu lintas.

Sejumlah netizen lantas menyarankan agar pengguna jalan lebih berhati-hati jika melintasi kawasan Kabupaten Demak. Mereka juga menyayangkan pihak terkait yang mereka anggap seakan menutup mata dengan rusaknya infrastruktur jalan di Kabupaten Demak itu.

Sebagian netizen bahkan menyalahkan Bupati Demak beserta jajarannya karena dianggap tak dapat merawat infrastruktur di Kabupaten Demak. Mereka seolah tak mau peduli dengan staus jalan itu. Padahal belum tentu jalur jalan yang mereka maksud adalah tanggung jawab Pemkab Demak.

Pemkab Demak hanya bertanggung jawab dalam penyelenggaraan jalur jalan kabupaten. Untuk jalur jalan provinsi dan nasional, kerusakannya merupakan tanggung jawab pemprov dan pemerintah pusat. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya