SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaringan pipa air bersih di Kali Apu (Dok. SOLOPOS)

Infrastruktur Boyolali, akibat penambangan pasir liar dan membuat tebing Kali Apu longsor, ratusan warga di Klakah krisis air bersih

Solopos.com, BOYOLALI--Suplai air bersih dari sumber air Kali Apu ke masyarakat Dukuh Klakah Tengah, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali, terganggu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jaringan pipa yang mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga hancur terkena longsoran tebing di Kali Apu. Warga menuding longsor tebing di Kali Apu disebabkan penambangan liar pasir dan batu dengan menggunakan alat berat atau eksavator.
Kendati demikian, warga tak bisa berbuat banyak. Warga merasa tak punya wewenang untuk menghentikan penambangan liar dengan alat berat di Kali Apu. Mau tidak mau, untuk memperbaiki jaringan pipa warga Klakah Tengah harus iuran Rp150.000/kepala keluarga.

Kaur Umum Desa Klakah, Slamet Tentrem, menyampaikan kerusakan jaringan pipa di Kali Apu sudah terjadi sejak Kamis (6/8/2015). Hingga Sabtu (8/8/2015), jaringan pipa belum bisa diperbaiki.  “Jadi saat ini pasokan air ke rumah-rumah warga masih tersendat. Untuk sementara warga memanfaatkan air yang masih tersedia di penampungan,” kata Slamet, saat ditemui Solopos.com, Sabtu. Setidaknya ada 117 KK yang saat ini harus berhemat air sampai jaringan pipa air bisa diperbaiki.

Hingga musim kemarau saat ini, sumber air Kali Apu masih mengalir cukup deras. Jika tidak terjadi kerusakan, air di wilayah yang masuk peta rawan kekeringan masih terbilang melimpah. “Sayangnya itu, jaringannya rusak kena longsor,” imbuh Slamet.

Longsor tebing Kali Apu biasanya kerap terjadi saat musim penghujan. Namun, untuk saat ini pengusaha tambang di Kali Apu seenaknya mengeruk pasir di bawah tebing, tepi Kali Apu. “Bagian tepi sungai pas di bawah tebing dikeruk terus pakai backhoe, lama-lama longsor. Kami mau memperingatkan ya bagaimana, dari dulu begitu terus,” ujar Slamet.

Warga Klakah Tengah, Suyono, 35, mengatakan jaringan pipa dari sumber Kali Apu rawan rusak. “Selain sering terkena longsor, saat musim hujan jaringan pipa juga mudah hancur karena diterjang banjir lahar air di Kali Apu. Memang rawan hancur,” kata Sutrisno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya