SOLOPOS.COM - Patung Ir Soekarno di Kompleks perkantoran Pemkab Boyolali, Mojosongo (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Boyolali, BMPP menduga kompleks perkantoran di Kemiri, Mojosongo, tidak sesuai siteplan.

Solopos.com, BOYOLALI--Lokasi pembangunan Kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali di Kemiri, Mojosongo, diketahui tak sesuai dengan siteplan awal.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Data yang diterima Solopos.com, pada 31 Mei 2012 Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Sri Ardiningsih, menyampaikan usulan kepada Bupati Boyolali, Seno Samodro terkait penetapan lokasi pembangunan gedung Pemerintahan Kabupaten Boyolali. Dalam siteplan, komplek Pemkab Boyolali bagian utara berisi bangunan kantor Sekretariat Daerah (Setda), kantor DPRD, kantor bupati dan pendapa, alun-alun, kantor DPPKAD, kantor Bappeda, masjid, kantor BPMPPT, kantor Inspektorat, ruang pertemuan, kantor Disperindagsar, kantor Bapermasdes, dan bangunan peribadatan.

Dalam siteplan itu juga diketahui masjid semestinya dibangun di sisi selatan alun-alun. Namun realisasi saat ini, di sisi selatan alun-alun justru ada kantor Disdukcapil, kantor inspektorat, baru kemudian masjid. Selain adanya kantor Disdukcapil, di komplek sebelah utara juga ada kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang sesuai siteplan semestinya lokasi tersebut untuk kantor Disperindagsar.

Dalam siteplan itu juga tidak mencantumkan gambar atau lokasi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kompleks Pemkab Boyolali sisi utara. Namun pada realisasinya, kantor Satpol PP saat ini berdiri di dekat pintu masuk komplek sebelah timur.

Begitu pula dengan kompleks Pemkab Boyolali di sebelah selatan atau tepatnya belakang SPBU Kemiri. Dari siteplan hanya tercantum bahwa di komplek sisi selatan hanya berisi kantor Disdukcapil, kantor Dinsosnakertrans, Dispertanbunhut, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kesehatan, BP3AKB, Disnakkan, BKD, BKP3, dan SMPN 2 Mojosongo. Namun realisasinya, di kompleks sebelah selatan juga berdiri kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop&UMKM).

Perbedaan siteplan dan realisasi pembangunan di komplek perkantoran Boyolali menjadi sorotan Barisan Merah Putih Pengging (BMPP). “Kami menduga ada penyimpangan. Pembangunan gedung pemerintahan di Kemiri tidak sesuai dengan masterplan,” kata Presidium BMPP, Gombloh Sudjarwanto, kepada Solopos.com, Selasa (4/8/2015).

Kepala Bappeda Boyolali, Hendrarto Setyo Wibowo, belum bersedia memberikan jawaban soal dugaan pembangunan kantor Kemiri yang tidak sesuai siteplan. “Besok saja saya buka data dulu. Ini saya masih di luar kota,” kata Hendrarto, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya