Infrastruktur pelabuhan niaga di Batang bakal diuji coba selama tiga bulan sejak akhir Januari 2018 ini.
Semarangpos.com, BATANG — Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kabupaten Batang, Jawa Tengah segera melakukan uji coba operasional pelabuhan niaga selama tiga bulan, yaitu mulai 27 Januari 2018 hingga Maret 2018. Pelabuhan itu diharapkan benar-benar siap dioperasikan pada April 2018 mendatang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pelabuhan niaga sudah siap diujicobakan. Akan tetapi karena kendala cuaca gelombang tinggi maka kapal Pontianak bermuatan pasir pesanan dari PT Waskita belum berani berlabuh atau meluncur ke pelabuhan niaga Batang,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kabupaten Batang, Kapten Hendrik Kurnia Adi di Batang, Selasa (23/1/2018).
Ia mengatakan rencananya pada 27 Januari 2018, kapal pengangkut material milik PT Waskita akan membongkar muatan pasir untuk pembangunan jalan tol di Pelabuhan Niaga Batang. Pelabuhan Niaga Kabupaten Batang, yang dibangun di atas tanah seluas 6 hektare itu, kata Kapten Hendrik, sesuai rencana siap dioperasikan mulai April 2018.
Menurut dia, Pelabuhan Niaga Batang memiliki dua dermaga untuk menampung kapal tongkang kabut berkapasitas maksimal 300 ft dengan kondisi kedalaman laut sudah memenuhi standar yang ditentukan yaitu mencapai 5,9 m. Pelabuhan Niaga Batang, kata dia, semula diproyeksikan untuk pelabuhan batubara proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tetapi dalam perkembangannya beralih fungsi karena pengembangan proyrk ketenagalistrikan itu membangun pelabuhan sendiri di pantai Ujungnegoro.
“Pelabuhan niaga ini akan dikhususkan untuk kapal curah dan barang berupa besi. Adapun untuk sementara, kita belum direkomendasikan sebagai pelabuhan komoditas bahan pokok,” katanya.
Kapten Hendrik mengatakan dengan dioperasikannya pelabuhan niaga maka akan banyak menyerap tenaga kerja seperti tenaga kerja bongkar muat (TKBM), perusahaan bongkar muat, dan agen kapal. “Kami berharap dengan berdirinya pelabuhan niaga maka perekonomian masyarakat di daerah itu bisa meningkat,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
