SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sekitar 30% sampai 40% proyek belum dilelang.

Harianjogja.com, BANTUL– Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, optimistis ratusan proyek pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2016 bisa terselesaikan hingga akhir tahun meskipun sebagian paket pekerjaan belum proses lelang hingga akhir Juni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau menurut perhitungan waktu yang tersisa, meskipun Juni ini masih ada sebagian (proyek) yang masih proses lelang, saya kira masih cukup,” kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Bantul Bobot Arifiadin seperti dikutip Antara, Selasa (28/6/2016).

Ia mengatakan dari sekitar 200an paket pekerjaan fisik 2016 yang tersebar di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sekitar 30 sampai 40 persen belum dilelang, sementara sisanya sekitar 60 sampai 70 persen sudah selesai tahap lelang.

Namun demikian, kata dia, dari 70 persen paket pekerjaan yang sudah selesai lelang itu 50 persen di antaranya sudah mulai pembangunan, sehingga dalam waktu tidak lama sebagian pekerjaan lainnya menyusul sambil menyelesaikan proses lelang proyek yang lain.

“Bagi yang belum proses lelang kami koreksi ke SKPD terkait supaya segera memasukkan dokumen, targetnya Juni ini harus masuk lelang agar segera ada pemenangnya. Termasuk yang pembangunan pasar itu targetnya Juni ini sudah proses lelang,” katanya.

Bobot mengatakan, terhadap proyek yang belum proses lelang tersebut, pihaknya juga akan mendiskusikan dengan SKPD terkait dengan sisa waktu yang ada, sehingga meskipun terpaksanya nanti mulainya pekerjaan mundur supaya ada percepatan pembangunan.

“Jadi walaupun ada proyek yang lelang gagal atau mundur tidak ada masalah, dengan catatan misalnya saat pembangunan nanti ada tambahan tenaga kerja, waktu yang seharusnya libur pekerja masuk dan pertimbangan lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya