INFRASRUKTUR SEMARANG : Kursi Stadion Citarum Sempit, Ini Alasan Wali Kota Hendi

Infrastruktur berupa kursi di Stadion Citarum, Kota Semarang yang sebelumnya dikeuhkan memicu komentar wali kota.

Semarangpos.com, SEMARANG – Infrastruktur baru yang tersemat di Stadion Citarum, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) berupa kursi lipat sempat menjadi keluhan para pengunjung. Pasalnya, kursi tersebut dipasang berimpitan satu sama lain sehingga pengunjung kesusahan untuk duduk.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun kebanjiran keluhan yang di akun media sosialnya. Namun demikian, Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—menegaskan infrastruktur itu sudah mulai diperbaiki, Rabu (3/1/2018).

Pernyataan itu disampaikan Hendi melalui akun Instagramnya, @hendrarprihadi, dengan menyertakan video, Rabu (3/1/2018). “Hari ini [Rabu] – Perbaikan Kursi di Stadion Citarum terus dikerjakan,” ungkap sang wali kota Semarang.

Orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu beralasan kursi-kursi di Stadion Citarum itu sebenarnya belum siap digunakan saat para pengunjung mengeluhkannya. “Sebelumnya kursi masih dalam proses pemasangan, tetapi sudah digunakan – sehingga menjadi evaluasi penting – terima kasih,” jelas politikus PDI Perjuangan itu.

A post shared by Hendi ( Hendrar Prihadi ) (@hendrarprihadi) on Jan 3, 2018 at 6:42am PST

Dari video yang diunggah Hendi, kursi-kursi di Stadion Citarum Kota Semarang itu telah dibongkar dan dipasang ulang. Jarak antar-kursi yang sudah dipasang pun lebih lebar dibanding sebelumnya.

[Baca juga: Ganjar Soroti Renovasi Tempat Duduk Stadion Citarum]

Dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, infrastruktur baru di Stadion Citarum Kota Semarang tersebut juga menjadi sorotan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kala itu, Ganjar yang menerima banyak keluhan dari warganet terkait kursi di Stadion Citarum itu kemudian meneruskannya ke pihak terkait yang berwenang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya