Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Muhammad Awaluddin (paling kiri), Kepala Badan Pemeliharaan Keamananan (Kabaharkam) Polri Komjen Oegroseno, Direktur Contact Center and Outsourcing Services Infomedia Arman Hazairin dan Kepala Sub Direktorat Pengendalian Massa Komisaris Besar Polisi Rikky Wakano (paling kanan) saat mengunjungi ruangan contact centre di Jakarta, Rabu (13/2/2013). PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Kepolisian Republik Indonesia memperkuat kerjasama melalui sosialisasi nomor pusat layanan masyarakat 110 kepada masyarakat. (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ini merupakan investasi awal, karena semakin berkembang dan semakin banyak data yang dikelola oleh contact center akan menambah seat,” kata Direktur Enterprise & Wholesale PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk Muhammad Awaluddin.
Awaluddin menyebutkan, untuk contact center 110 Polri, Infomedia menyediakan tiga hal yakni infrastruktur dan teknologi, sistem aplikasi serta tenaga kerja. Untuk sistem aplikasi, Infomedia menyediakan aplikasi, database, dan recording untuk mempercepat standar waktu penerimaan laporan. Waktu rata-rata penerimaan laporan yakni 10 menit.
Saat ini contact center 110 Polri telah menghubungkan sebanyak 465 polres dan 78.000 satuan wilayah atau polsek. Adapun contact center Polri baru dapat menerima informasi via telepon. Selanjutnya, pada Maret, layanan contact center via pesan singkat akan dirilis.
“Selanjutnya, akan kami kembangkan layanan contact center Polri via email, fax, dan media sosial,” tambah Awaluddin.
Meskipun demikian, saat ini 110 baru dapat diakses gratis melalui telepon rumah, Telkom Flexi, dan Telkomsel. Awaluddin menambahkan, mereka juga akan mengajak kerja sama operator lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
