SOLOPOS.COM - Puluhan sopir taksi mendatangi gedung DPRD DIY, Senin (28/3/2016) pagi. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Info terkini di DPRD DIY, puluhan sopir angkot mendatangi kantor wakil rakyat, mereka menesak penertiban angkot ilegal

Harianjogja.com, JOGJA— Puluhan orang perwakilan dari 15 operator taksi di Jogja geruduk DPRD DIY. Mereka meminta dewan mengambil sikap atas semakin banyaknya angkutan ilegal di Jogja.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Dalam audiensinya, Sukiman salah satu sopir taksi mengatakan pihaknya mengeluhkan semakin mataknya angkutan umum ilegal berplat hitam di Jogja. Dia memperkirakan jumlah angkutan semacam itu bahkan melebihi jumlah armada taksi di Jogja. Hal itu mengancam pendapatan mereka yang beroperasi secara legal.

Dia menambahkan pihaknya tak anti teknologi. Justru menurutnya teknologi menjadi jalan bagi pihaknya untuk bisa bekerja lebih efektif. Namun dia meminta dewan mengambil sikap atas adanya angkutan ilegal.

“Kami tidak anti teknologi, tapi tolong dewan bertindak karena angkutan ilegal berplat hitam sekarang semakin banyak,” kata dia.

Ketua Komisi C DPRD DIY Sutata mengatakan pihaknya perlu mengkaji lebih lanjut tuntutan para sopit taksi Jogja. Pasalnya definisi ilegal sampai saat ini masih simpang siur.

“Kami akan mendalami permintaan sopir taksi ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya