SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa Sekolah Ibnu 'Abas ketika melakukan kegiatan manasik haji di Lapangan Kridosono, Sabtu (22/10/2016). (Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Info terkini di Lapangan Kridosono diikuti ribuan siswa

Harianjogja.com, JOGJA – Sebanyak 3116 siswa dari KB, TKIT, SDIT, SMPIT dan SMAIT Ibnu ‘Abas mengikuti kegiatan manasik haji di Lapangan Kridosono, Sabtu (22/10/2016) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan manasik haji ini dilakukan serentak oleh seluruh unit sekolah yang tersebar di wilayah DIY.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua Panitia Tri Haryani mengungkapkan, kegiatan manasik haji bagi para siswa sekolah Ibnu ‘Abas ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, mengenalkan sejak dini pada anak tentang tata cara prosesi manasik haji dengan cara latihan praktek langsung di lapangan. Kedua, sebagai wadah pembelajaran dan bekal anak ketika mereka benar-benar melakukan ibadah haji kelak.

“Ketiga tentu saja menjalin ukhuwah Islamiyah dan mempererat silaturahmi antarsiswa, guru,orangtua atau wali, yayasan dari semua jenjang sekolah Ibnu ‘Abas yang berada di bawah Yayasan Islam Cahaya Hati,” paparnya di sela-sela berlangsungnya kegiatan.

Ketua Yayasan Islam Cahya Hati Aswiyah dalamn kesempatan itu menambahkan, kegiatan manasik hati sekaligus menjadi rangkaian peringatan lustrum IV yaysan tersebut.

“Yayasan ini sudah berusia 20 tahun. Jadi dalam peringatan momen spesial ini banyak kegiatan yang kami agendakan,” tandasnya.

Kegiatan manasik itu juga menjadi sebuah momen yang tidak rutin setiap tahun digelar. Pihak yayasan hanya mengagendakan acara itu di setiap peringatan lustrum atau lima tahun sekali.

“Momen langka seperti ini sayang sekali kalau dilewatkan,” jelasnya.

Aswiyah menambahkan, para siswa bisa mengambil energi positif di balik kegiatan manasik haji ini. Dia berharap, manasik haji semacam ini menguatkan motivasi para siswa untuk mengunjungi Tanah Suci nantinya.

Sementara perwakilan dari Kantor Wilayah Kemennterian Agama DIY Akhmad Khamin menyebut, manasik haji yang dilakukan sekoplah Ibnu ‘Abas menjadi rekor terbesar di DIY. Menurut dia, baru kali ini di DIY ada manasik haji yang mampu melibatkan peserta di atas angka 3000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya